RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Renungan Malam ini

"Aku rindu tulisanmu
Aku rindu ceritamu
Aku rindu ocehanmu
Aku rindu semuanya"

Hai ini, aku takan menyalahkanMu dengan segenap rasa yang ada pada diriku ini. Setelah kurenungi, barulah kusadar. Mungkin ini semua kesalahanku. Kesalahanku yang kurang mematuhi perkataannya waktu itu.


"Maafkan aku Tuhan, aku terlalu ego dengan rasaku ini. Aku terlalu memanjakan rasa ini, hingga kulupa semua nikmat yang selalu engkau beri"

Aku rela jika inilah hukuman yang terbaik bagiku. Aku rela jika dengan hukuman ini, aku akan kembali padaMu. Aku sadar, ini adalah kesalahanku. Jadi, aku harus siap dengan hukuman yang Engkau beri padaku. Aku rela dengan apapun yang kau berikan padaku. Aku rela, aku benar-benar rela Tuhaaaaaannnn......

Tapi satu hal yang aku mohon padaMu, aku ingin sembuh. Ya, aku ingin sembuh.
Kali ini, aku benar-benar tak sanggup lagi. Aku benar-benar menyerah dengan semua rasa yang telah engkau beri padaku. Aku benar-benar menyerah! 

Tuhannnn, aku mohon padaMu. Sembuhkan aku segera.
Cukup sudah orang-orang menganggapku seperti orang gila. Orang gila yang masih bersikeras dengan semua cita-citanya. Tapi Tuhan, aku ingin dianggap seperti orang normal. 

Aku menyesal, sungguh menyesal atas semua yang telah kuperbuat dahulu.

Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang....
Engkau maha tahu apa yang aku tidak tahu. 

Tuhan, kumohon berikan kabar tentang rasa yang Engkau berikan padaku ini. Aku mohon padaMu....
Aku tak bisa terus-menerus seperti ini, aku ingin hidup normal. Aku ingin hidup seperti orang lain.

Mungkin, tak cukup sesalku ini bagiMu. Tapi, aku tahu. Engkau maha pemaaf Engkau Maha segalanya.
Ampuni aku, Ya Robb...
Ampuni aku!

Takkan kuulang, semua lakuku ini.
Takkan kuulang semua nistaku ini.
Engkau maha Tahu apa yang aku tak tahu.
Sungguh, ampuni aku ya Robb............


di penantian hampa
sang jelita

0 komentar:

Posting Komentar