RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

taiyo no uta

taiyo no uta-kaoru amane
 ohayou...
Teman, tahu film "one litre of tears"?
Sedihnya minta ampun deh. Waktu itu, aku masih berada di kosan yang pertama(di daerah sayang). Kami mengontrak sebuah rumah disana. Nah, nah... KEbetulan, kuliah libur. Karena besoknya kan hari minggu.heuheuheu
Kami berempat, bosen kan nggak ada kerjaan di kontrakan. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton. Kebetulan, dulu yang punya laptop cuma satu orang. jadi kami nebeng nonton deh.hahaha
Nah, kebetulan waktu itu aku minjem kaset dari teman. ya, banyak sih kasetnya. Tapi aku penasaran dengan film ini. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton film ini saja (one litre of tears).
Kami menentukan posisi yang paling nyaman. Laptop disimpen di tengah-tengah. Kemudian kami duduk dengan tenang. ahahaha
Awalnya film ini biasa-biasa aja sih. Tapi setelah beberapa episode, ternyata film ini semakin sedih...
Dan tahu nggak? kami se kontrakan menangis. wkwkwkwk
Lebay,.... ahahahah
Tapi, aku jamin deh. Kalo misalnya kalian nonton film ini, kalian pasti menangis juga. ahaha


aku ceritakan deh sinopsis dari film ini :
Ceritanya, si perempuan ini punya penyakit yang tidak boleh terkena oleh matahari. Setiap hari, ia hanya duduk di rumah saja. tak pernah keluar. Kalaupun ingin keluar, ia harus memilih waktu malam. karena pada malam hari, matarhari tidak ada kan? ahahaha ya iyalah nggak ada.
Hmm... Tahu nggak teman? 
setiap ia duduk di depan jendela kamarnya, ia selalu melihat ada seorang laki-laki yang membawa papan selancar duduk di halte depan rumahnya. Namun sayang, wajahnya tidak terlihat jelas, karena ada papan rambu-rambu lalu lintas yang menghalanginya. Nah, suatu malam.... si gadis ini keluar untuk memindahkan tiang rambu-rambu lalu lintas ini. Tapi sayangnya, keesokan harinya ada seorang polisi yang kembali memindahkan rambu-rambu itu. (hmmm.... kasian ya!!)
Saking kesalnya (karena setiap memindahkan pasti dipindahkan lagi), akhirnya ia memutuskan untuk pergi lagi pada suatu malam dan duduk di halte tempat si laki-laki itu menunggu....
Dan,,, jengjreng... Ternyata ia bertemu dengan si laki-laki itu...
ahaha..... 
....
...
Singkat cerita , akhirnya ia menjadi akrab dengan cowo itu. kemudian ia selalu diajak bermain keluar rumah olehnya. Namun suatu ketika, karena saking senangnya, ia sampai lupa waktu. hingga akhirnya ia meminta untuk segera pulang, namun si cowo itu tidak ingin pulang dulu. ia masih menikmati pemandangan lautnya. 
GAdis itu memaksa dan terus memaksa, namun tiada hasil. Dan akhirnya ia berlari sendiri menuju rumahnya. Ia berlari sekuat tenaga. sedangkan di rumahnya, semua orang yang mengenalnya mencarinya kemana-mana. Tapi ia tidak menemukannya. 
si gadis ini terus berlari, matahari hampir saja terbit. untunglah si gadis ini berhasil masuk ke rumah sebelum matahari benar-benar menyinari alam ini...
Dan ternyata, tangannya terkena sinar matahari sedikit. 
penyakitnya kambuh....
dan.... mau tahu ceritanya? tonton aja sendiri ya? hehehe
pokonya rame deh.
kita juga bisa belajar bahasanya.hehe
setidaknya, belajar mendengarkan orang jepang berbicara lah. biar belajar jepangnya makin mantap!
Gambatte

0 komentar:

Posting Komentar