RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Jeritan Hati Yang Hampa

Egypt? 
Akankah engkau tahu dengan sebuah nama yang selalu mengingatmu? 
Akankah engkau tahu akan isi hatiku yang selalu terpesona oleh setiap ulahmu? 
Akankah engkau tahu jika aku sebenarnya merinduimu? 
Akankah engkau tahu jika sebenarnya aku suka padamu? 

Egypt? 
Pesona oase yang hadir ditengah panasnya gurun, mungkin itu adalah pengikat hatiku padamu. 
Pesona deretan segitiga yang konon itu adalah makam si kafir Fir’aun itu, mungkin juga pengikatku. 
Egypt, kalaulah engkau tahu isi hatiku yang sebenarnya mungkinkah kau menaruh hati pada jiwa yang lara ini? 
Egypt, hari ini kan ku tulisakan semua keluh kesah yang aku hadapi saat engkau tiba-tiba muncul dalam hatiku. Hari itu, genap ulang tahunmu. Aku tak tahu apakah mentari tersenyum melihat kekonyolan kita ataukah mungkin ia kan marah ketika aku berucap padamu. Aku tahu? Aku hanyalah manusia aneh yang mungkin terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Sementara ceritaku terus berputar laksana sebuah film yang sedang diputarkan oleh Tuhan. Jika ku ceritakan pada air, mungkin ia terlalu bosan mendengar cerita namamu dari mulutku itu. Atau bahkan ia akan memarahiku karena aku terlalu banyak berharap padamu. Tapi, inilah diriku. Aku yang selalu egois memanjakan hati. Aku yang tak memikirkan jiwa lara lain yang mungkin tersakiti. Aku terlalu egois? Ya mungkin aku memang egois. Atau bahkan aku sangat egois. Okelah apapun maksud hatimu, tapi ya inilah aku. Hati ini memang terlalu cape memikirkan yang tak pasti, Egypt. Secuil do’aku pada Tuhan .... “Tuhan? Aku cape dengan sikap anehku ini. Aku cape karena harapan kosongku ini Aku cape Ya Tuhan..... aku cape! 
Setitik embun yang mungkin kan mengalir karenanya, Setitik embun yang mungkin kan mengalir karena senyumnya, Setitik embun yang mungkin kan mengalir karena harinya, Membuatku pusing tak karuan cintanya Tuhan ... Jeritan hatiku mungkin kan kau mengerti, Karena memang hanya engkaulah yang mengetahui hati ini dan juga hatinya. 
Tuhan.... Seandainya Egypt kan menjemputku dalam impian Maka jemputlah hati ini dengan ketenanganmu Namun jika ia enggan tuk menjemputku Maka jemputlah aku dengan lindungaMu” 

 Notes : jangan terlalu berharap yang tak pasti ya teman-teman. Belum tentu yang kita harapkan itu Alloh harapkan juga. So berserah dirilah padaNya.... 