RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Apa ya judulnya?


Hmm... percaya atau tidak? Tapi ini adalah fitrah yang diberikan oleh tuhan. Pernahkah kalian menyukai benda ataupun manusia? hehe *bahasanyeeeuuuu*
Kalo mendengar langsung mungkin kalian akan bilang bahwa aku lebaayyy.. (tapi well, aku memang sudah lebay kok. Wkwkwk)... ahahah... tapi biarlah. Abis mau gimana lagi? Aku tidak bisa mencurahkannya pada orang lain. aku hanya bisa mencurahkan semuanya disini. Karena sebagaian teman-temanku sudah bosan untuk mendengarnya. Seakan tak ada cerita lagi. Dari tahun ke tahun tetap saja cerita itu. padahal zaman juga berubah, masa iya sih ini cerita tak pernah berubah,
Tapi, ya inilah hidup. Hidup yang selalu menyenangkan dan terkadang menyakitkan. Aku yang mengalaminya seakan ingin menjitak diri sendiri atau ingin menghapus memorinya. Tapi, ya mau gimana lagi. Orang Alloh tidak memberitahuku tentang penghapusnya. Ya sudahlah, terima saja. anggap saja sebagai hiasan dunia. atau bagian dari cerita hidup untuk diceritakan kelak pada anak cucu kita. wkwkwk (nikah aja belum, udah ngomongin anak cucu. Ahahaha)...
Ya, ini sebenarnya cuplikan dari novel yang masih kutulis sampai sekarang.
ceritanya adalah tentang cinta. Ya, yang namanya cinta itu murni diberikan oleh tuhan kan? Dan itu adalah hal yang fitrah gitu,,,, namun, bagaimana ceritanya jika cinta yang dulu SMP kembali datang di masa yang akan datang. Ya, misalnya masa kuliah lah... Dan hal ini itu selalu datang tiba-tiba. Tanpa kita inginkan (daatang tak dijemput, pulang tak diantarrrr...hahaha Jelangkung kali? J)... dan yang paling parah, kita nggak tahu bahwa orang itu menyukai kita atau tidak? Hayoooo,,, pasti GALAU! Wkwkwk...
hmm... ya, cewe ini tak pernah membicarakannya pada siapapun lagi. Karena ia pikir mereka akan bosan untuk mendengar ceritanya tersebut. akhirnya ia menimbunnya sendiri, menuliskannya pada diari terncinta dan mencari cara untuk menghilangkan perasaan tersebut. namun, ketika dia menghapus memori tersebut ketika itupula ia gagal untuk menjalaninya. Dan jurus terakhir adalah menyibukkan diri.Dia menyibukan diri diberbagai bidang, hingga tak ada waktu untuk hal apapun. Pergi pagi sekali, pulang magrib. Tapi perasaan itu hilang dengan umur setahun. Selanjutnya, ia kembali datang. Dan yang anehnya, si cewe ini nggak pernah terpikirkan sama sekali tentang dia. Dan yang terpikir dibenaknya itu hanyalah bagaimana caranya untuk mencapai impiannya. Tapi ketika ia duduk sendiri dalam kesunyian, nama itu kembali datang dan memberikan semangat. Setelah itu, ceewe itu kembali menghapusnya, tapi datang lagi, datang lagi. Hingga akhirnya ia menemukan titik jenuh. Dan mencoa berkonsultasi pada orang-orang yang ia anggap bisa dan enak untuk dijadikan konsultan.
Dan apa kata mereka???
Apa yang terjadi pada si cewe ini? bunuh dirikah? Membiarkan perasaannya dan terus berjalan untuk menggapai impiannyakah? Atau malah down gara-gara rasa yang selalu menyelimuti dirinya?

tunggu, cerita selanjutanya. hihihi
mau kembali bergelut dulu dengan soal nih. hehe