RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Ilusi Malam

Malam ini rasanya bintang tak kembali menyapa. Aku hanya berada dalam sepi sendiri. Kali ini aku hanya seorang, ya seorang diri.
Aku ingin berteriak sekencang mungkin.. Tapi rasanya tak mungkin, karena dengan begitu semua orang kan terbangun dan berlomba untuk menggebugiku. 
Malam ini aku termenung......
Sejauh yang aku pandang dan rasakan, ternyata aku butuh belajar lagi. Aku butuh belajar tentang arti hidupdan perjuangan yang sebenarnya. 
Kali ini, tak ada sandaran yang kan menjadikanku tegar. Aku haruslah belajar tegar dengan apa yang selama ini aku miliki. Aku haruslah belajar dengan semua hal yang aku bisa. 
Tak mungkin ku rebut kembali semua hal yang kan mempermalukanku lagi. 

Kali ini aku benar-benar membutuhkan secercah cahaya yang kan mampu membangkitkan semangatku untuk kembali ke duniaku yang sesungguhnya. 

Malam ini, ingin kulepaskan semua hal yang tersimpan dalam benakku. 
ya? Selama ini, aku hanya mampu berobsesi namun kurang perjuangan. Perjuangan untuk memotivasi diri dan perjuangan untuk hidup. 
Entah kenapa, rasanya urat malu ini seakan menjalar ditubuhku. Mereka seakan tumbuh dengan sendirinya hingga meliliti seluruh tubuhku. Tak bisa aku melihat jalan ke depan, tak mampu aku melihat dunia luar bahkan tak mampu aku mengenali diriku sendiri. 
Dulu, aku bukanlah orang seperti ini. 

Heeeeeeeuuuuuu...... 
Aku begitu lemah. Aku hanya merangkai kata tak mampu bicara. Aku heran dengan diriku sendiri. Haruskah  ku kembali ke duniaku dulu? Tapi rasanya tidak mungkin. Perjuanganku masih terlalu panjang. Masih perlu waktu beberapa tahun lagi untuk mengejar semuanya. Hingga sempurnalah semuanya.

Aku sadar..
Sebenarnya aku hidup dijalan yang tidak aku inginkan. Sehingga perlu adaptasi yang lebih dengan dunia baruku. Tapi sebenarnya, aku pun sadar. Tuhan menjerumuskanku ke dunia ini supaya aku bisa berpikir luas. 

Arrrrrgggggggghhhhhhh....... Aku bingung dengan hidupku. Entah pada siapa ku mengadu. Yang jelas, sekarang disisiku hanya adaNya.

Orang bilang, aku adalah orang yang sangat beruntung. Orang bilang, aku adalah orang yang pintar. Dan orang bilang bahwa aku adalah orang yang hebat karena mampu mengetahui semua hal tentang diriku sendiri. Tapi sebenarnya, ada satu hal yang mereka tidak ketahui dariku. 

Hmm... sudahlah,, menurutku tidak usah diceritakan. 
Disini aku hanya ingin melepaskan kesedihanku. Karena aku harus kembali berjuang dengan segudang semangat yang harus kubakar kembali dari awal. 

Bintang, meski malam ini engkau tidak menyapaku. Tapi mungkin ini sekedar sapaan kecil dariku. Sekedar melepas kerinduanku pada mereka. 
Bintang, tolong sampaikan pada mereka "Aku merindukan mereka"

Setiap Ada Kesulitan Pasti Ada Kemudahan



...........Sekuat apa keinginan kita, maka selama itu bersifat positif Alloh pasti akan mengabulkannya.........
Itulah yang selama ini aku pikirkan. Dulu, tak pernah kupikir untuk melanjutkan sekolah karena berbagai keterbatasan yang melanda keluarga kami. Namun, untunglah aku hidup di lingkungan sebuah keluarga yang peduli dengan pendidikan. Saat itu, aku barulah masuk kelas satu SMA tapi aku sudah ditanya tentang studi ke perguruan tinggi. Dengan polos aku menjawab, “ah teu terang atuh bu, bingung[1]”. Sontak mendengar hal itu, ibu pesantrenku langsung marah.
“Jangan bilang seperti itu! Seharusnya kamu punya cita-cita, siapa tahu Alloh mengabulkan cita-cita kamu” Dari sana aku mulai berpikir. Setiap hari, kupikirkan jalan selanjutnya. Aku membuat sebuah peta hidup, sebenarnya aku sudah mempunyai peta hidup sejak SMP. Namun peta itu sepertinya harus disempurnakan dengan beberapa target yang akan kucapai selama hidupku.
Sejak itu, barulah aku mulai mengukir cita-cita setinggi langit. Salah satunya adalah ingin menjadi seorang novelis internasional. Aku juga ingin menjadi seorang duta besar di jepang. Karena waktu itu aku belajar bahasa jepang dan mulai mencintai bahasa jepang.
Saat kelas 3 SMA, semua keluargaku tidak mengijinkan aku untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri. Namun tekad yang kuat serta do’a yang selalu ini aku panjatkan pada Tuhan, ternyata di dengarNya. Aku berhasil lolos ikut beasiswa bidik misi yang diselenggarakan oleh kementrian pendidikan nasional (Kemendiknas).
Nah, yang ingin aku sampaikan pada kalian teman-temanku.....
Jika kalian percaya maka kalian akan berhasil. Aku selalu menerapkan semua ilmu yang diberikan ketika aku mengikuti training motivasi. Biasanya mereka menekankan sebuah kekuatan pikiran. Sesuatu hal yang kalian inginkan akan tercapai jika kalian yakin akan berhasil untuk mencapainya.
Nah, dalam kehidupan sehari-hari. Akupun menerapkannya. Walaupun tidak ada dukungan sama sekali dari keluargaku, aku selalu berusaha memotivasi diri. Aku menuliskan  beberapa cita-cita terbesarku di dinding kamar. Dinding-dinding kamarku penuh dengan tulisan-tulisan jepang, tulisan motivasi, catatan prestasi selama beberapa tahun dari pertama aku mengikuti lomba sampai sekarang, sampai dengan tulisan “Selamat datang di kamar mahasiswi universitas padjadjaran-sastra jepang”.
Setiap orang yang melihatnya mungkin akan menganggapku sebagai orang yang aneh pada waktu itu. karena aku masih duduk di bangku SMA. Tapi itu adalah salah satu trik afirmasiku. Dengan begitu, setiap aku masuk ke kamar. Maka aku akan melihat tulisan yang secara tidak langsung memberikan sebuah energi dahsyat tersebut. dengan kekuatan do’a dan kepercayaan, Alloh ternyata mengabulkan keinginanku yang tersirat dalam tulisan itu. Tapi ternyata Alloh memberikan yang lebih baik, aku masuk di jurusan hubungan internasional tapi di universitas yang sama, universitas padjadjaran.
Teman, jangan takut dengan masalah uang! Uang itu bisa kita akali..... jika kalian tahu, akupun masuk ke perguruan tinggi ini hanya bermodalkan nekad saja. Tak punya uang sepeserpun.  Begitupun saat aku masuk SMA, aku tidak punya uang sepeserpun. Tapi dengan tekad serta niat yang baik, ternyata alloh selalu memberikan jalan untuk hambaNya. Ingat teman, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan.... jika kita menghadapi satu kesulitan, maka dua kemudahan yang akan datang kepada kita. hidup itu harus penuh dengan semangat yang tinggi... Kalian jangan ingin hidup terus menerus dalam lingkaran setan. Kalian lahir untuk menghapuskan lingkaran itu, ingatlah teman.
Kalian lahir untuk menjadi seorang pemenang, YOU BORN TO BE A WINNER!
Sekarang luruskan niat kalian terlebih dahulu, percayalah bahwa Alloh akan memberikan semua yang kita inginkan jika kita memang benar-benar percaya bahwa kita bisa menggapainya. Tapi jangan hanya percaya saja, tapi kalian juga harus berikhtiar tentunya. Ok?
Jika teman-teman masih ragu dengan apa yang teman-teman pikirkan sekarang, teman-teman bisa sharing dengan kami. Siapa tahu kami bisa membantunya.... J
Semangattttt.............
Masukan video.......


[1] Ah ga tahu bu, bingung. (Bahasa Sunda).

Catatan Silam 1



Hidup di dua dunia itu tenyata berbeda. Tatkala hidup di dunia hitam, rasanya gersang tak ada arah tujuan, sedangkan hidup di dunia yang putih rasanya tenang dan damai.
Kemarin, baru saja ku buka lembaran demi lembaran yang menjadi bukti hidupku di dunia hitam. Terkadang aku tersenyum sendiri dengan tulisanku sendiri, namun terkadang aku juga merasa malu karena tulisanku yang begitu jelek. Hihihi
Aku hidup di dunia putih selama beberapa tahun. Sejak itu, sejarah mulai mencatatku.
Kali ini aku akan menceritakan beberapa tulisan masa silamku.....
*************satu***********
Ahahah.... aku menemukan kalender kecil dalam buku biruku, isinya adalah setumpuk kegiatan yang sudah aku jadwalkan disana.
Ini dia salah satunya :
Bulan Mei
M
S
S
R
K
J
S




1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
NOTE: 26 praktek KTK & agama
            27 praktek sunda
Tgl     : 5-8 Ujian Nasional
            28 praktek komputer dari jam 7-10 (e-mail) LKS hal 14 dibuat tabel dikirim ke bapa
            19 agama & PKN
            20 Libur
            21 IPS dan TIK
            22 Sunda dan kesenian
Nah ini diiiiiaaa... hehe
Ini memang kebiasaanku sejak SMP. Ini juga salah satu jadwal kegiatanku pas SMP lhoooo.... Semua kegiatan dari a-z aku tuliskan di buku kesayanganku itu. dan sekarang saat kubuka, aku jadi bangga akan diri sendiri sekaligus kesal. Ahahaha...
Soalnya dulu aku pernah simarahin sama semua guru yang kenal sama aku gara-gara nilai TO-ku kosong semua. Waktu itu, aku dipanggil sama mereka, kemudian aku dimarahi deh.. Padahal serius deh, aku ngerjainnya juga bener kok (PD.hahaha). terus sebelumnya aku juga menghafal kok. Tahu nggak sobat, guru-guruku itu sempet kecewa lhoooo... biasanya kan aku aktif di kelas, makannya saat mereka mengetahui nilai TO-ku kosong smuanya, maka secara otomatis mereka langsung sinis padaku. Waktu itu aku sampai menangis gara-gara itu, tapi untung saja ada guru yang baik hati. Ia memeriksa hasil ujianku secara manual. Dan ternyata aku lulus kok, Cuma itu masalah penaku saja yang kurang bersahat, akhirnya tidak terdeteksi deh.hihihihi.......
Sungguh pengalaman yang mengejutkan, wawwwww????

Hidup dengan Ikhlas dan Syukur



Walahhhh... kangen ngeblog eum...
Beberapa lama ini kita tak bersua ya?hehe
Kali ini, aku menemukan beberapa makna kehidupan yang sesungguhnya. Hampir 20 tahun aku hidup di muka bumi ini, tapi belum pernah aku merasakan sebuah kemudahan yang tanpa melibatkan harta kekayaan.
Hari ini aku sedang merenung sendiri. Dikesunyian malam, tanpa keluarga dan sanak saudara. Ku renungi hidup ini.
Teman, hidup itu tak terlepas dari bersyukur. Tatkala kita lebih banyak bersyukur maka Alloh juga akan menambahkan kenikmatan kepada kita yang tak terhingga. Jadikan semua pengalaman hidup itu sebagai pelajaran yang menyenangkan, karena jika kita menganggap semuanya itu sebagai pelajaran bagi kita, maka semua hal akan terasa sangat indah.
Terkadang aku berkaca dari hidupku sendiri. Ketika aku menjalani sebuah perjalanan hidup dengan ikhlas dan menjadikan semuanya pelajaran, maka hidup ini terasa lebih nikmat. Apalagi jika diserrtai dengan penuh rasa syukur. Setiap hal yang terkadang sakit pun ternyata menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga.
Maka, hiduplah dengan tenang dan damai teman!
Hiduplah dengan syukur dan ikhlas... maka semuanya akan terasa indah.

Presenting? Dunia Baru yang Kuminati


Hmm... setelah terjun ke dunia jurnalistik, rasanya sekarang aku mulai ingin belajar lebih jauh. Aku mulai menikmati bagaimana indahnya menjadi seorang jurnalis. Bahkan kemarin, sempat terpikir bahwa aku ingin menjadi reporter di media yang benar-benar sudah mempunyai nama di masyarakat.
Berbicara seperti itu, bukan berarti aku tidak menghargai apa yang selama ini aku kerjakan. Namun ada sedikit rasa ingin mencoba terjun ke dunia lain. Reporter, sebuah profesi lain yang sekarang aku gemari. Tahun depan, aku bermaksud untuk membeli sebuah kamera supaya aku bisa terlatih dan bisa benar-benar menjadi seorang reporter yang sesungguhnya bukan hanya seorang reporter lepasan saja. Amiiinn......
Selain senang dengan dunia menulis, aku juga senang dengan dunia komunikasi (Wah, wah... bisa-bisa aku berubah jalur). Heheh Tapi semoga saja tidak, sekarang aku juga sedang menggeluti dunia presenting. Sejak SMP, aku memang terkenal aktif di sekolah. Namun, aku benar-benar menjadi seorang aktivis itu di SMA. Aku berani mengemukakan pendapat, pokoknya aku senanglah jika tiba saatnya pelajaran berbicara. (bersyukur ternyata aku bisa masuk jurusan bahasa). wew ah. ...
Biasanya di sekolah aku dikenal sebagai seorang bocah yang gemar mengaji, tapi dilain hal aku juga sering disuruh untuk menjadi pembawa acara. Terakhir menjadi presenter itu di acara temu akbar bidik misi. Ya? Itu merupakan acara pertamaku di kuliahan. Kebetulan waktu itu teman-temanku sedang bingung mencari presenternya, akhirnya aku memberanikan diri untuk kembali tampil kehadapan umum setelah lama tidak muncul di depan umum. Hehehe
 Semoga aku menjadi seorang presenter yang baik dan profesional.... hihihihi.... amiiinnn.....
*this is my new destiny

Bicarakan Ide-Bukan Gosip

Bingung mau nulis apa, jadi mending saya bagikan saja ilmu yang diberikan oleh mbak Anne Ahira melalui e-mail saya....

jengjrenggggg......


Anne Ahira Newsletter
Think & Succeed!
Jumlah Pembaca:  500,000+
----------------------------------

"Siapapun yang bergosip padamu, akan

bergosip tentang dirimu"- Pepatah Spanyol
Dear Sri,
Anda pasti pernah mendengar pepatah
ini;  bahwa orang-orang besar senang
berbicara tentang ide-ide, sementara
orang biasa-biasa suka berbicara
tentang diri mereka sendiri dan
orang-orang kecil suka berbicara
tentang orang lain.
Itulah gosip. Gosip membuat orang
menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang
bisa ditawarkan  dalam gosip. Gosip
hanya mengurangi kredibilitas orang
membicarakan dan yang dibicarakan
serta bisa menghancurkan orang yang
mendengarkan.
Berhenti menyebarkan gosip dan
menjadi penerima gosip. Jika Anda
menghentikan gosip yang diteruskan
hanya sampai pada Anda, Anda akan
memperbaiki kehidupan orang lain dan
diri Anda lebih baik lagi.
Lagipula, orang yang menceritakan
gosip pada kita, biasanya akan
menggosipkan kita juga.
Orang yang memiliki integritas tidak
suka mengumbar omongan tentang orang
lain di belakangnya. Jika memiliki
masalah dengan seseorang, ia lebih
baik mendatangi orang tersebut dan
membicarakan masalahnya, tidak pernah
melalui orang ketiga.
Mereka juga akan memuji orang secara
terbuka dan mengkritik orang secara
pribadi.
Jika Anda adalah orang besar,
berhentilah membicarakan orang lain
dan mari membicarakan ide-ide besar
yang bisa mengubah dunia! :-)
Anne Ahira
Please Visit: www.AsianBrain.com
////////////////////////////////////////
 

PT. Asian Brain IMC
Jl. Bojong Sereh No.668 Banjaran, Bandung 40376 - INDONESIA
Phone: (022) 5944-999, (022) 5945-999, (022) 5946-999 
Fax: (022) 5947-999

Lebaraaaaaaaaaaaannnnnn

Wah baru bisa nulis lagi nihh??? soalnya baru buka internet.hehehe 
Untungnya, kali ini sinyal internetnya agak bagus, jadi bisa kembali menuliiiissss yeeeee..... (Sorak sorai)
Ahahaha... aduh terlalu bersemangat. 

Hmm... Temen-temen, bentar lagi lebaran nihhh??? Bagaimana tradisi lebaran di tempat teman? Ada apa aja???

Wah,wah, wah...
Biasanya, ibu-ibu di rumah pasti sedang sibuk membuat kue lebaran. 
Wuihhhh mantap ya???





Nah, ini adalah berbagai macam contoh kue lebaran.
Selain kue, biasanya pada hari H lebaran atau Iedul Fitri nya itu ada berbagai macam kudapan yang juga dihidangkan disetiap rumah. Tergantung selera masing-masing penghuni rumah sih. Namun kudapan yang biasanya disediakan di rumah itu ada opor ayam, ketupat, sate (ayam, kambing, sapi,dll. Tergantung sukanya sate apa.hehehe), terus ada gorengan juga biar makan ketupatnya makin tambah klop. Dan berbagai macam kudapan lainnya.
Jengjrennnggg.... selain itu.... Biasanya lebaran atau Hari Raya Idul Fitri ini juga identik dengan baju baru...
Kalau kata dea imut sih "Baju baru alhamdulillah, dipakai dihari raya. Tak punya pun tak apa-apa......" Ah, lupa lagi deh.hehehe
Ya, ya, ya....
Warga muslim disini biasanya memakai baju baru pada hari raya tersebut. 
Emang nggak semuanya sih, tapi kebanyakan.......

Next.... In My Experience.......
Nah, Ramadhan kali ini kebetulan aku full di rumah. Nggak ada kerjaan, kecuali kalau pagi-pagi, biasanya aku bantu mamah. Walau hanya jagain ade kecilku. Siang sampai aku jadi guru relawan dalam kegiatan pesantren kilat di pondok pesantren al-hikmah, Cinangsi. Kemudian malamnya aku ikut pengajian atau bahasa santrinya pasaran di Pesantren tercintaku, Syifaush-shudur-Tarogong Garut. Selain itu, aku juga masih meneruskan tulisanku yang belum beres-beres. ahahah
Hmm... 
Rencana lebaran nanti, seperti biasa. Aku akan berkunjung ke tempat keluarga-keluargaku. Kemudian terbang ke guru-guruku....
Assssyiiiiikkkkkkkkkk, semoga lebaran kali ini lebih berkesan. :D

Dilema.......
Air?
Kemana saja kau?
Sudah hampir setengah tahun
Belum lagi kudengar nyanyianmu

Air...
Kau ingat, ceritaku yang dulu?

Dulu, aku begitu merindui seseorang kan?
Tapi sekarang rasa itu tlah hilang
Hilang ditelan nestapa

Air...
Kali ini telah ada panutan lain yang menuntunku
Namun,
Lagi-lagi kebodohanku muncul disana

Sempat kusadari
Senyuman manisnya
Tapi terlambat
Terlambat karena ia tahu

Air..
Terserah kau mau bilang aku gila atau apa
Aku hanya secuil nestapa
Yang sedang mencari rumah

Rumah berteduh dan berlindung
Air...
Dimana kamu?
Ingin kupeluk dirimu
Tak inginku jauh darimu

Air...
Telah kulabuhkan hatiku pada senyumnya
Tapi kali ini dia hanya terdiam
Terdiam mencari jawaban atas ocehku padamu

Padahal,
Tak ada lagi harapku padanya

Air...
Tak mampu ku tuk berucap
Tak mampu ku tuk menyapa
Tak mampu ku tuk bersinggah

Kali ini, aku hanya pasrah
Pasrah atas kebodohan yang selama ini aku jalani

Harapku,
Kali ini hanya pada Tuhan

Kalaulah ia rumahku
Kembalikanlah senyumnya
Kembalikanlah cerianya
Kembalikanlah semuanya.....
Air...
Hanya mampu kutulis rangkaian kata
Aku sayang dia...

Hikmahnya?


Hmm... Ramadhan ya ramadhan, bulan yang penuh berkah.
Kemarin, baru saja aku berkunjung ke rumah guruku waktu diniyah.hehe kira-kira 10 tahun yang lalu. Sampai sekarang, aku masih akrab dengan beliau. dulu, aku memang murid kesayangannya,katanya (kata salah satu guruku yang lainnya). Edeuuuhhh... bangga ya???
Hahaha ya iyalah, secara. Ups,, kok jadi sombong. Nggak deng temen-temen.
Ya... singkat ceritanya sih gini...  Niatnya, aku kan mau ikut pasaran di pesantrenku yang dulu itu(waktu SD). Namanya al-hikmah. Dulu aku sekolah agama disana. Sedangkan kalo mengaji (malam) di pondok dekat dengan rumahku, Asy-syifa.
Nah, tahu nggak teman-teman. Setibanya disana, aku malah diajak untuk berkunjung ke rumah beliau. Ya, apa boleh buatlah ya? Lagian kan ngajinya juga setengah jam lagi. Akhirnya kuputuskan untuk menerima ajakan kak gunawan (ia juga guruku waktu diniyah dulu).
Seperti biasa aku ngobrol kesana kemari bersama beliau. Beliau juga sering menanyakan tentang kabar teman-temanku dulu yang juga sekolah disana. Hmm... jadi nostalgia nih.hehehe
Tapi ternyata, curhatnya kelamaan. Aku malah diajak ngobrol oleh umi (istrinya Pak Aceng Mukti/guruku/pimpinan pesantrennya). Ihihihi... disana obrolanku makin melebar, sedangkan guruku sudah berangkat ke masjid untuk mengajar. (aduuuhhh jadi ketinggalan)..heuheuheu
Tapi tak apalah, disini aku juga mendapatkan sebuah ilmu yang sangat berguna bagiku. Umi bilang bahwa seorang muslimah juga harus cantik. Selain cantik hati tapi juga cantik luar. Maksudnya, kita sebagai muslimah boleh berdandan. Supaya semua orang yang melihatnya juga tidak bosan. Ia bilang, supaya dosen senang melihat kita yang segar. Kan kalau tidak segar, dosen juga malas melihatnya. Nah, Yang penting, niat kita tidak boleh niat yang macam-macam. Seperti ingin mencari seseorang. Ahahah tidak boleh ituuuu....
Hmm... mendengar itu, tiba-tiba aku jadi teringat akan sesuatu.
Dulu,,, saat aku mencoba untuk merubah panampilan. Tiba-tiba ada temanku yang berkomentar tentang penampilanku. Ia menegurku abis-abisan. Padahal, aku Cuma pake lipstik doang... Itupun tidak berwarna, hanya warna bibir saja. ya... wajarlah ya? Kan biar tidak kering.euheuheuheu
Tapi, untunglah aku sudah tahu sifat dan karakternya. Akhirnya aku diamkan saja dia.hihihi dari pada aku terpancing emosi, ya sudah diam saja.
Satu kejadian unik lainnya. Saat penampilanku berbeda dari pas awal aku masuk kampus, tiba-tiba ada temanku yang berkomentar. “hey, kamu lagi suka sama seseorang ya?” ahahahah Jelaslah aku tolak mentah-mentah tuduhannya. Orang aku tidak ada maksud apa-apa.hahaha Sungguh geli sekali aku mendengar komentar itu.hihihi
Oke ... Back to the first,,,,
Selain bercerita tentang muslimah, kami juga bercerita tentang pengalaman umi saat di kampus dulu. Banyak sekali ajaran-ajaran agama yang berbeda. Namun umi selalu berpegang teguh pada pendiriannya. Ia juga tidak terlalu panatik dengan ajaran-ajaran yang berbeda. Umi malah sering berdiskusi dengan mereka. hehehe
kalo dulu sih aku malah diajak debat sama salah satu guru yang panatik di SMA,heuheuheu dasdorrr....
Setelah aku bercerita tentang muslimah juga perlu berdandan dan cerita tentang kampus umi.... Mungkin ini sebagian hikmah yang aku ambil dari cerita umiku itu...
1.     Muslimah itu harus tetap fresh dimanapun mereka berada
2.    Punya intelektualitas yang tinggi, namun tetap rendah hati
3.    Harus tetap berpegang teguh pada pendiriannya
4.    Modis, tapi tidak melanggar syari’at
5.    Berdandan boleh, tapi tidak berlebihan
6.    Dll....
Nah, teman-teman....
Kalian tidak boleh terlalu panatik dengan yang namanya berdandan ya!!! Karena berdandan itu juga perlu... Apalagi jika kita sudah mempunyai suami. Tak jarang ada beberapa suami yang berselingkuh, mungkin itu karena penampilan kita yang kurang fresh dihadapan suami. Alloh itu kan menyukai keindahan “Innalloha jamiilun, yuhibbul jamal” ya kan?
Terus, kita juga tidak boleh terlalu panatik terhadap suatu kepercayaan yang orang lain pegang. Karena kalau misalnya kita terlalu panatik, maka hidup kita akan selalu tidak nyaman. Ya... kalau begitu, kita bakan pilih-pilih teman dong... hmm,,, kalau misalnya kita terus-terusan seperti itu, maka kita juga menderita dong... tak punya teman.heuheuheu....

YA.... itulah cerita singkatku...
Tidak mengajipun tidak apa-apa, karena aku juga mendapat ilmu lain dari umiku tercinta.... makasih miiiiii...............

Bekal dari FLP Jatinangor dan Garut

Let's start to write!

Hah, sudah beberapa hari ini aku tidak mengunjungimu ya?hehehe
bagaimana kabarnya teman-teman????


Kemarin, baru saja aku mengikuti buka bareng serta temu alumni FLP Jatinangor di Saung Sarebo, deket IKOPIN belokan yang mau ke UNPAD...huhuhu
Lumayan seru sih acaranya, hehehe


Pertama kita dapet materi dari kang Taufik Mulyana. Judulnya Puasa, Puisi dan Polusi (http://www.facebook.com/groups/160422647333484/doc/424726744236405/).. Intinya sih, menulis itu harus dengan ikhlas juga bersungguh-sungguh. Jangan terlalu buru-buru untuk segera menerbitkan buku. Karena dengan begitu, maka akan banyak sekali buku yang diterbitkan akan tetapi kualitasnya berkurang. Menurut Sanusi Pane (Pujangga Baru), jumlah buku yang terbit itu akan berbanding terbalik dengan kualitasnya.

Nah, jadi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang sangat berkualitas, tentunya kita harus melalui proses yang panjang. Namun, ada juga sih yang termasuk cepat. Contohnya buku Issabel Alende. Ia hanya memerlukan waktu setahun untuk menuliskan buku yang berkualitas tinggi. Ya... Kembali lagi pada orangnya sih.... heheh
Ia benar-benar ingin menghasilkan buku yang berkualitas atau bagaimana.hehehe

ok... Lanjut dehhh...
Setelah buka bareng dengan FLP Jatinangor, paginya aku langsung meluncur ke kampung halaman tercinta. Tapi tidak langsung pulang sih.hehe
Aku mampir dulu ke FLP Garut. Karena disana juga lagi ada acara. Dahsyat writing-vol 2.
Hmm... Karena sudah lama juga sih tidak mengikuti kegiatan di FLP Garut. Akhirnya dengan penuh semangat aku langsung pergi kesana...
Tapiiiii.... jengjreng. Saat tiba disana, ternyata mati lampu (Gubrakkkk), dan acaranya belum dimulai.hehe
Beruntung juga sih, karena kalau misalnya udah dibuka. Aku jadi ketinggalan dongs.hihihii
Harusnya, aku ikut acara itu dari hari Sabtu, tapi karena ada acara di FLP Jatinangor, akhirnya aku hanya ikut hari minggunya saja. 
Disana aku belajar tentang "Be Writer, Be Blogger"..... Katanya, kalau misalnya kita ingin berlatih sekaligus mengekspor hasil tulisan kita. Ya sudah gunakan saja media internet. Salah satunya dengan blog. Selain gratis, blog juga merupakan sebuah sarana yang tiada batasnya dan jangkauannya pun luas. Yang bacanya kan all of the world. Hehe, emang ia sih ya?hihihi
Nah, kalau misalnya sudah mulai menulis di blog. Biasakan untuk meng-update blog setiap hari maksimal. supaya si pembaca selalu menemukan hal-hal yang baru dalam blog kita. hihihiyyy
Dengan menjadi blogger, setidaknya kemampuan menulis kita terlatih. Jika sewaktu-waktu ada yang menyuruh kita untuk menulis dalam waktu yang singkat. Maka kita tidak akan kaku lagi dalam memainkan kata-kata.
Nah,nah... Selain itu, kami juga belajar tentang apa ya??? 
Oh ya, tentang "Mari menulis, Mari Mempublish".....
Teman-teman, jika kita sudah sering menulis. Sekali-kali publish lah tulisan kita. Jangan hanya dijadikan bacaan sendiri, tetapi jadikan bacaan buat orang lain juga. Siapa tahu tulisan kita itu bisa mempengaruhi kehidupan dunia di luar sana. Ya kan?
Nah, ayooo... Mari kita publish tulisan kita.hehehe :)

*Huuuuu sebenarnya banyak sih ilmu yang aku dapat disana. Tapi intinya ini sih... :)

Kebiasaanku Dalam Mengedit Tulisan Sendiri

Aku berhasil membuat orang merinding karena tulisanku. Ahahaha...
Merinding saking terlalu lebaynya bahasaku dalam tulisanku itu, katanya. Umurku mungkin masih belum terpikir untuk itu, tapi aku berusaha untuk menghayatinya. Hingga lahirnya bahasa seperti itu.heuheuheu
Itu sih terlahir, karena saking bingungnya aku memilih kata untuk ceritaku itu.hihihihi
Ya, sudahlah. Terima kasih ya teman. Justru aku memang membutuhkan sebuah kritikan yang memang benar-benar kritik. Artinya kritiknya itu memang benar-benar jujur. Jangan boong. Jangan bilang tulisanku itu bagus padahal ada suatu hal yang mengganjal dalam hatinya. Mungkin karena jelek.ahahah
Dan aku nggak suka orang seperti itu. Aku hanya ingin tulisanku memang benar-benar di koreksi.......
Hmm... 
Aku memang seneng nulis, corat-coret. walau bagaimanapun isinya. Tapi yang penting aku menulis. Karena menulis itu bisa saja menjadi hal yang membuat stresku menjadi hilang.
Namun, untuk tulisan yang ditujukan untuk orang lain. biasanya aku harus mengeditnya beberapa kali. Setelah menulis, biasanya aku diamkan dulu tulisanku itu selama beberapa hari. Setelah itu, baru aku baca lagi. Dan mulai mengedit tulisanku itu.
Selain itu, aku juga sering meminta pendapat orang lain tentang tulisanku. Satu orang itu tak cukup bagiku. Waktu ingin mengikuti lomba saja, aku meminta beberapa komentar dari teman-temanku bahkan aku mencoba memberanikan diriku untuk meminta komentar dari beberapa dosen. Padahal aku tidak terlalu kenal dengan dosen-dosen itu. Tapi aku tahu mereka suka dengan dunia kepenulisan. Makannya aku mengejar mereka.
Tapi ada satu hal yang unik bagiku. 
Waktu itu, aku lihat ada seorang dosen yang sedang duduk di meja batu depan gedung B. Kelihatannya dia sedang memeriksa tugas atau skripsi. Entah apa lah itu namanya. Nah, aku samperin dia, kemudian aku langsung ngomong to the point aja. hehe Lagian bisa lama lagi kalau aku ngomong ngaler-ngidul dulu...
Hmm.. Setelah aku ngobrol tentang keinginanku, aku langsung berikan netbook ku. 
Namun, ia malah diam membisu. Aku jadi heran dan bingung. Aneh...
Tak berapa lama, ia langsung bilang "Hmm... Aduh, gimana ya? saya nggak bisa ngasih kritikan"
"Lah, kenapa pak? Ini kan cuma tulisan biasa. Tadi saya lihat bapak sedang asyik mencorat-coret sebuah tulisan.hee" Sambil tersenyum.
Untung dosennya baik, jadi aku nggak dimarahin gara-gara aku ngomong kaya gitu. hihihihi (Memang parah nih si nay!)
Nah, terus ia jawab "Ini sudah ada panduannya, jadi saya bisa dengan mudah memeriksanya"
Bingung mau ngomong apa. Takut salah.
"Ehm, ya udah. Gini aja pak, gimana kalo misalnya bapak kritik dari EYD nya saja?" Tawarku.
Dia diam sejenak, kemudian akhirnya ia memeriksa EYD dari tulisanku. 
Ia mengambil netbook ku, kembali ia baca tulisanku.
Namun, lagi dan lagi... Ia bilang "Aduh, entah karena tulisannya yang terlalu bagus atau gimana. Tapi yang jelas saya tidak berhasil menemukan kelemahannya. Cuma satu aja, ini kata tifus. Sebenarnya tifus apa tifes?" 
Ahahahahah
Aku tertawa sambil kebingungan. Aku nggak tahu harus ngomong apa lagi. "Haduh, yang saya tahu sih tifus pak. Tapi nggak tahu deh aslinya.he" Malu.
"Ya, udah. coba kamu tanya ke teman kamu yang di FK ya? Barang kali dia tahu"
Hmm... Ya sudahlah. Hihihih
Aku bingung sendiri.
Ia malah tidak memberikanku kritik apapun. heuheuheu
Tapi setidaknya satu ilmu yang kudapat. Aku harus mencari tahu tentang masalah tifus ini. hihihi

Nah, berarti teman. Sebelum kita menuliskan hal yang bersangkutan dengan medis. Maka alangkah baiknya kita mengenal lebih dalam tentang hal yang akan kita tuliskan tersebut. 

Jengjreng... hahaha
Kebiasaanku dalam hal pengeditan ini, biasanya aku senang mengejar-ngejar orang lain yang terlihat tidak sibuk. Ihihihihi......
Siapapun dia, pasti akan aku ganggu waktunya untuk membaca tulisanku. 

*Ahahahaha
Maaf ya teman-teman, Ibu/Bapak dosenku tercinta. ......
hee
Aku memang suka begini. 
:)