Dilema.......
Air?
Kemana saja kau?
Sudah hampir setengah tahun
Belum lagi kudengar nyanyianmu
Air...
Kau ingat, ceritaku yang dulu?
Dulu, aku begitu merindui seseorang kan?
Tapi sekarang rasa itu tlah hilang
Hilang ditelan nestapa
Air...
Kali ini telah ada panutan lain yang
menuntunku
Namun,
Lagi-lagi kebodohanku muncul disana
Sempat kusadari
Senyuman manisnya
Tapi terlambat
Terlambat karena ia tahu
Air..
Terserah kau mau bilang aku gila atau apa
Aku hanya secuil nestapa
Yang sedang mencari rumah
Rumah berteduh dan berlindung
Air...
Dimana kamu?
Ingin kupeluk dirimu
Tak inginku jauh darimu
Air...
Telah kulabuhkan hatiku pada senyumnya
Tapi kali ini dia hanya terdiam
Terdiam mencari jawaban atas ocehku padamu
Padahal,
Tak ada lagi harapku padanya
Air...
Tak mampu ku tuk berucap
Tak mampu ku tuk menyapa
Tak mampu ku tuk bersinggah
Kali ini, aku hanya pasrah
Pasrah atas kebodohan yang selama ini aku
jalani
Harapku,
Kali ini hanya pada Tuhan
Kalaulah ia rumahku
Kembalikanlah senyumnya
Kembalikanlah cerianya
Kembalikanlah semuanya.....
Air...
Hanya mampu kutulis rangkaian kata
Aku sayang dia...
0 komentar:
Posting Komentar