RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Usaha Tuk Jemput Si Bintang

Kali ini, aku sedikit melangkah untuk menggapai citaku sebagai novelis internasional. Berawal dari hal yang paling kecil. Ya, hal yang paling kecil sebelum menuju ke hal yang paling besar. 
Sejak SMP aku sudah diajarkan untuk menuliskan semua cita-cita hidup yang ingin aku raih. Cita-cita untuk menjadi penulis merupakan cita-cita kedua setelah  Duta Besar. 
Hari ini, aku berusaha mewujudkannya dari hal terkecil.
Aku bergabung dengan komunitas-komunitas menulis dan terjun untuk menjadi seorang reporter lepasan. Namun sayang, dengan segala keterbatasan dan tempat tinggalku. Aku kurang berkontribusi dalam pekerjaan ini. Paling kalau misalnya aku pulang ke rumah, baru aku berjalan sambil mencari sebuah berita untuk dimuatkan disana. Kadang aku hanya mampu menulis satu teks berita dalam 2 minggu. Atau bahkan tidak sama sekali. Karena berita yang harus aku tulis itu merupakan berita tentang Garut. 

Hmm... Nah, sekarang komunitas? Komunitas yang aku ikuti sekarang itu adalah KIMM (Komunitas Ilmiah Mahasiswa Muslim) FISIP UNPAD dan Forum Lingkar Pena. 

Menulis dan menulis.......

Kekuatanku untuk menjadi penulislah yang mungkin mengantarkanku pada semua kegiatanku ini. Tak jarang, kalaulah masalah edit-mengedit tugas pun terkadang dilemparkan ke aku. Hihihi Serem juga sih jadi bahan sasaran lempar tugas, tapi karena itu merupakan salah satu passion ku, ya sudah jalani saja. 

The first short story
Nah, nah... Ini dia. Ironi Strip Dua merupakan buku antologi cerpen yang memuat salah satu cerpenku.
Awalnya aku mau mundur dari proyek ini, karena temanya tentang pernikahan. Sedangkan aku masih singgle dong.. belum pernah nikah. hihihihi
Tapi untunglah aku punya teman-teman penulis di Forum Lingkar Pena, mereka memberikan dorongan untuk tetap maju. 
"Nikmati dan hayati saja nay" kata salah satu temanku itu. 
"Kamu tak perlu menikah dulu untuk bisa menulis tentang pernikahan, cukup nikmati dan hayati. Bayangkan, bahwa kamu sekarang sedang dalam ikatan pernikahan" Sambungnya. 
Hehe, aku tetap bingung awalnya. Bahkan aku tak menemukan inspirasi cerita, padahal waktu sudah H-2 dari deadline. 
Untuk mencari inspirasi, aku terus berjalan menyusuri sepanjang kenangan. Saat kurenungi semuanya, tiba-tiba aku teringat pada sebuah kejadian. Kejadian yang mungkin indah jika kubayang bertolak dengan aslinya. heheh
Yups, H-1 akhirnya aku sudah menemukan jalur cerita yang akan kuceritakan dalam cerpen pertamaku ini. Na-na-na, aku ketik semuanya. Setelah sejam, akhirnya ceritaku berhasil aku rampungkan dengan happy ending. Aku baca lagi, kemudian aku edit. Dan ya! Siap dikirim. hehehe
Judul murni dariku adalah MELEPAS CITA DEMI CINTA ; "Kan kupatuhi semua perintahmu, suamiku"
Tapi mungkin karena kepanjangan akhirnya di ganti sama editornya. hikhikhik 
jadi "Tak Ingin Melepasnya" (yeeee.... heheheh)
Inti ceritanya sih tentang sebuah cita-cita yang dilepaskan demi suami tercintanya. Hmm... Begitulah.. Pokoknya aku menulis dengan  penuh cinta. Bahkan ada salah seorang temanku yang bilang "Ih, nay tulisan kamu kok geli banget" Katanya sambil nyegir-nyengir. 
Kemudian aku tanya "Geli kenapa?"  aku kan heran dengernya, kok bisa gitu tulisan aku dibilang geli. Emangnya ada ulatnya apa?heheh
Eits ternyata jawabannya "Ini tuh so romantis banget. Kaya yang emang bener-bener nikah. Terus kamu kan belum nikah nay, begitupun dengan aku. Jadi aku geli sendiri" Sambil cengengesan. 
Huaaaaaaaa....... Gubrak!!??? Tapi terlanjur diterbitkan, ya sudahlah. Nanti aku akan meminta pendapat teman-temanku dulu sebelum tulisanku diterbitkan. :)

Hah, itu ceritaku yang pertama ya?
Sekarang, ini yang kedua ........
Jengjreng....
Sang Juara? Hehe
Ya, cerpen keduaku terbit di antologi yang berjudul "Sang Juara".
Nah, ini baru tulisan asli. Maksudnya, tulisan seusiaku.hehehe Gak juga sih ya, tapi kan tak perlu membayangkan hal-hal yang duluar kita. Hmm... buku ini tentang motivasi, cerita-cerita seru yang bakal menginspirasi kamu.
Kalau menulis motivasi, itu memang kesukaanku. Jadi tak perlulah aku berjalan-jalan terlebih dahulu untuk mencari inspirasi dulu. heheh
Salah satu tulisanku yang masuk kesini berjudul "Buruh Tergantung Karipuh". Maksudnya, hasil yang akan kita dapat itu tergantung dari kerja keras kita. Kalaulah kita berleha-leha ya, mungkin hasilnya pun cukup kecil. Beda dengan hasil yang kita dapatkan ketika kita berusaha dengan keras.

Nah, itulah salah satu langkahku dalam menjemput cita-citaku ini. 
Hah, sudah dulu ah .....Syosyo....

Jika kalian ingin tahu lebih lanjut cerpenku dalam kedua buku ini, pesen langsung aja ya??heheh

Dan tunggu tulisan-tulisanku selanjutnya!

0 komentar:

Posting Komentar