RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text
kyak, kok malas nulis ya... Rasanya pengen corat-coret doang... (ahahaha gubrak? sama aja atuh itu mah nay!).wkwkwk :P

hmm... Kemarin malam, aku mulai mengulang memori silamku. Tapi memori kebersamaan, cuma sayangnya, orang-orangnya nggak ada.heuheuheu
Orang yang aku kenal kemarin itu hanya satu atau dua orang saja. 
hmm... Tapi tak apalah, yang penting kan niatku untuk kembali mengaji.
Biasanya, aku ikut ke kelas atas. Tapi kemarin aku hanya ikut ke kelas tengah saja.
Arrrrrgggggghhhh....
Sumpahlah, serasa mimpi banget. Dulu, aku hidup memang di tempat ini (http://www.facebook.com/groups/185558548159312/). Tempat yang sering dibilang orang "penjara suci".ahahaha 
Apa ya? 

Sebuah pelajaran yang kemarin dapat aku ambil adalah "Sesungguhnya Alloh selalu memberikan apa yang hambaNya minta. Namun terkadang dalam hal lain."
Misalnya nih,,, Kita berdo'a kepada Alloh untuk di berikan rizki yang banyak, namun Alloh malah memberikan kita kesehatan. Nah, jika kita pikir dengan hati yang jernih. Sesungguhnya kesehatan itu merupakan bentuk pengkabulan dari do'a kita. Karena mungkin itu yang terbaik bagi kita. 
Kemudian misalnya, okelah do'a kita diijabah oleh Alloh, kita diberikan rizki yang banyak akan tetapi kesehatan kita berkurang. Nah, secara otomatis kita tidak boleh berfikir bahwa Alloh itu tidak mengbulkan do'a kita. Akan tetapi Alloh mengabulkan do'a kita dengan hal lain. (Ust. Hadi Nugraha)

Hmm... ya. Itulah Syifaush-shudur (http://nayzasyekia.blogspot.com/2012/07/terima-kasih-syifa.html). Memang sulit rasanya tinggal jauh dari lingkungan pesantren. Orang bilang, aku harus membuka diri. Tapi perasaan aku sudah membuka diri dari dulu. Bahkan kemarin aku sengaja tidak tinggal di pesantren karena ingin fokus di kuliah. Namun, teman-teman. Ternyata rasanya beda. Secape apapun, kalau misalnya aku hidup di pondok, aku selalu merasa nyaman-nyaman saja. Bahkan pelajaran sekolah pun tidak terganggu sama sekali. Tapi anehnya, kalau hidup di luar pesantren.
Nyaman emang sih nyaman, tidak terlalu cape. Tapi tahu nggak? hidupku itu terasa hampa.
Entah karena terbiasa hidup di pesantren kali ya? Makannya aku merasa hampa.

Hmm... Akhirnya, kemarin aku memutuskan untuk mencari pesantren yang lumayan dekat dari kampus. Tapi ternyata tidak ada. Ada juga di daerah cileunyi. Kemudian daerah cileunyi kesananya.
Aduh, bingung sih. Di satu sisi, aku ingin kembali mencari ilmu agama. Namun disisi lain, aku juga harus memikirkan tentang studiku. 

"Ya Alloh, aku tahu. Engkau selalu memberikan yang terbaik bagi hambaNya. Maka dari itu, berikanlah petunjuk kepadaku. Jikalau pilihan ini maslahat bagiku, maka tenangkanlah aku dengan pilihan ini. Amiin"


taiyo no uta

taiyo no uta-kaoru amane
 ohayou...
Teman, tahu film "one litre of tears"?
Sedihnya minta ampun deh. Waktu itu, aku masih berada di kosan yang pertama(di daerah sayang). Kami mengontrak sebuah rumah disana. Nah, nah... KEbetulan, kuliah libur. Karena besoknya kan hari minggu.heuheuheu
Kami berempat, bosen kan nggak ada kerjaan di kontrakan. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton. Kebetulan, dulu yang punya laptop cuma satu orang. jadi kami nebeng nonton deh.hahaha
Nah, kebetulan waktu itu aku minjem kaset dari teman. ya, banyak sih kasetnya. Tapi aku penasaran dengan film ini. Akhirnya kami memutuskan untuk menonton film ini saja (one litre of tears).
Kami menentukan posisi yang paling nyaman. Laptop disimpen di tengah-tengah. Kemudian kami duduk dengan tenang. ahahaha
Awalnya film ini biasa-biasa aja sih. Tapi setelah beberapa episode, ternyata film ini semakin sedih...
Dan tahu nggak? kami se kontrakan menangis. wkwkwkwk
Lebay,.... ahahahah
Tapi, aku jamin deh. Kalo misalnya kalian nonton film ini, kalian pasti menangis juga. ahaha


aku ceritakan deh sinopsis dari film ini :
Ceritanya, si perempuan ini punya penyakit yang tidak boleh terkena oleh matahari. Setiap hari, ia hanya duduk di rumah saja. tak pernah keluar. Kalaupun ingin keluar, ia harus memilih waktu malam. karena pada malam hari, matarhari tidak ada kan? ahahaha ya iyalah nggak ada.
Hmm... Tahu nggak teman? 
setiap ia duduk di depan jendela kamarnya, ia selalu melihat ada seorang laki-laki yang membawa papan selancar duduk di halte depan rumahnya. Namun sayang, wajahnya tidak terlihat jelas, karena ada papan rambu-rambu lalu lintas yang menghalanginya. Nah, suatu malam.... si gadis ini keluar untuk memindahkan tiang rambu-rambu lalu lintas ini. Tapi sayangnya, keesokan harinya ada seorang polisi yang kembali memindahkan rambu-rambu itu. (hmmm.... kasian ya!!)
Saking kesalnya (karena setiap memindahkan pasti dipindahkan lagi), akhirnya ia memutuskan untuk pergi lagi pada suatu malam dan duduk di halte tempat si laki-laki itu menunggu....
Dan,,, jengjreng... Ternyata ia bertemu dengan si laki-laki itu...
ahaha..... 
....
...
Singkat cerita , akhirnya ia menjadi akrab dengan cowo itu. kemudian ia selalu diajak bermain keluar rumah olehnya. Namun suatu ketika, karena saking senangnya, ia sampai lupa waktu. hingga akhirnya ia meminta untuk segera pulang, namun si cowo itu tidak ingin pulang dulu. ia masih menikmati pemandangan lautnya. 
GAdis itu memaksa dan terus memaksa, namun tiada hasil. Dan akhirnya ia berlari sendiri menuju rumahnya. Ia berlari sekuat tenaga. sedangkan di rumahnya, semua orang yang mengenalnya mencarinya kemana-mana. Tapi ia tidak menemukannya. 
si gadis ini terus berlari, matahari hampir saja terbit. untunglah si gadis ini berhasil masuk ke rumah sebelum matahari benar-benar menyinari alam ini...
Dan ternyata, tangannya terkena sinar matahari sedikit. 
penyakitnya kambuh....
dan.... mau tahu ceritanya? tonton aja sendiri ya? hehehe
pokonya rame deh.
kita juga bisa belajar bahasanya.hehe
setidaknya, belajar mendengarkan orang jepang berbicara lah. biar belajar jepangnya makin mantap!
Gambatte

Pamasagi



Jhahahaha.....
Kemarin aku menulis tentang BPM dan FLP, sekarang aku mau bercerita tentang PAMASAGI. 
Apa ya PAMASAGI???
Setiap orang yang selalu bersamaku pasti akan mengetahui pamasagi, karena aku tak pernah alpa dengan ceritaku di pamasagi.wkwkwkwk..... Terkadang sampai ada salah satu temanku yang berkata "Aduuuhhh bosen kalo pergi sama si Nay mah, pastiiii aja ketemunya sama orang-orang Garut lagi" ahahahah... Sabarlah ya teman-temanku.hahaha
Ya, itulah aku.
Kebetulan, banyak orang Garut yang juga sekolah di UNPAD. Jika aku bertemu dengan mereka, maka aku pasti akan menyapanya. hihhhihi

Pamasagi adalah singkatan dari paguyuban mahasiswa garut intan. Awalnya sih, aku suka pake akhiran UNPAD. Tapi, aku baru tahu pada saat aku meliput berita tentang kegiatan pamasagi kemarin. Saat tulisanku diterbitkan, tiba-tiba langsung ada sms yang mengkritik tulisanku.
Isinya kurang lebih beigini : Aslm, Sri kamu yang menulis di garutnews? punteun, seharusnya kamu tidak boleh mencantumkan unpad di belakang pamasagi. Krn kita belm mnta persetujuan ke unpad buat nmplin namanya.
Haduuuhhh,,, sungguh, kaget sekali aku. 
hihihihi keur mah eta teh tulisan kahiji anu pertama diterbitkeun, eh langsung di komen.wkwkwkwk :P
Tapi nggak apalah, dari sana aku jadi lebih mikir bahwa seharusnya aku lebih teliti dalam meliput suatu berita.
ya,ya,ya.......
Panitia unifest dan  D'cinamons

Widiiiihhhh, inilah foto seru-seruan kami. Sebenarnya lebih edannnn dari pada ini sih, tapi .... ya begitulah. haha
Organisasi ini baru disahkan menjadi organisasi setelah acara ini selesai. mungkin sekitar beberapa minggu dari ini (kalau tidak salah).
Meski kami berbeda fakultas dan jurusan, tapi kekeluargaan disini sangatlah erat. Bahkan terkadang rapatnya sepuluh menit, bercandanya beberapa jam. ahahahah
Itulah kami,,,,,
Tapi acaranya selalu oke dan kekeluargaannya juga sangat oke....
Nggak nyesel deh, bagi kalian yang ingin bergabung dengan kami. ahahaha (promosi)

Dari OSIS ke BPM???

Siang teman-teman....
Hmm... Lagi seneng-senengnya mengingat masa lalu eum. Dulu, aku adalah orang yang super duper pendiam. Mungkin karena dulu, aku nggak mau masuk SMA 6 Garut kali ya? hahaha... Tapiiii, ternyata sebuah perubahan besar muncul setelah aku masuk ke sekolah tersebut.
Lucu banget deh kalo inget waktu kelas satu. hihihi

Percaya nggak? Dulu, aku nggak pernah keluar dari kelas. Kerjaanku hanya duduk diam di bangku tercinta. ahahaha.... Terus akupun tak dekat dengan orang lain, dan yang pasti aku itu super-super pendiam. Nggak pernah nanya sebelum ditanya orang lain. hihihi (sombong banget ya????)
Ya, maklum lah ya.. ceman-ceman... Soalnya ini kali kedua aku masuk ke tempat yang tidak aku inginkan....
Heuheuheu dasar ya!!!

Tapi, ternyata Tuhan sudah merencanakan sesuatu yang lain. Di kelas 2, aku dijerumuskan ke kelas Bahasa oleh guru BP/BK ku. Dan alhasil, ternyata aku mampu menemukan passionku yang sesungguhnya di kelas ini. (walau aku baru tahu kata passion di kampus.hihihi). Dengan begitu, aku menjadi semakin yakin bahwa Alloh telah memberikan jalan yang terbaik bagi hidupku.

Bahasa oh bahasa.........

Next..
Nah, dikelas dua. Baru aku beraksi. Aku bosan dengan "ke-diamanku" jadi aku mencari suasana baru. Kebetulan saat itu ada open rekruitmen buat kandidat calon ketua OSIS. Eh, tiba-tiba aku dicalonkan sebagai salah satu kandidatnya. Ya, apa boleh buat. aku coba lah. 
Pertama, aku lolos seleksi calon kandidat ketua OSIS nya, kemudian aku ikut debat. Dan, jengjrengggg.... Aku tidak terpilih, hahaha.... 
Akhirnya aku hanya jadi Ketua OSIS 1 (Wakil 1), yang memegang 5 sekbid. Alhamdulillah lah, ya.... hee
Nah, itulah awal keaktivan ku disekolah. 
Aku jadi aktif di kelas, aktif ikut kegiatan-kegiatan didalam maupun diluar (yang selalu gratis, karena selalu dibiayai sekolah), juga dekat dengan semua guru di sekolah. Termasuk kepala sekolahnya (walau dia tak pernah mengingat namaku. Biasanya ia suka memanggilku dengan "Si anak yang suka ngaji saat upacara".hihihi ) Emh, dasar ya... 
Tapi terima kasih Bu/Pak... Teman-teman semuanya. 
Kalian sudah membuatku mampu berbicara di depan umum serta mampu membuatku jadi seseorang yang selalu optimis.
Perpisahan anak-anak OSIS SMAN 6 GARUT
 periode 2008-2009
di Pangandaran-Garut
Idihhh,,, jadi kangen deh....

Next.....
Nah, nah... Sekarang kan sekolah baru... jadi kegiatan baru juga dongs..... 
Berkat sekolah SMA-ku tercinta itu, aku mampu menembus UNPAD. he

Seperti biasa, aku adalah tipe orang yang mampu bersosialisasi dengan lingkungan baru jika sudah setahun atau jika lingkungannya enak, mungkin hanya beberapa bulan saja. Dan disini, aku baru mampu bersosialisasi di lingkungan luar kelas. Kalau di kelas, aku masih pendiam. hee (Tapi semester sekarang, insya alloh tidak akan menjadi seorang pendiam lagi,hihih)

Disini, aku bergabung dengan FLP-J (Forum Lingkar Pena Jatinangor), alhamdulillah dua cerpenku sudah terbit. (novel nyusul ya... Insya Alloh). Terus PAMASAGI (Paguyuban Mahasiswa Garut Intan), dan BPM  FISIP (Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP) kalo di sekolah MPK kali ya? hehe

Ternyata rasanya beda, kalo di OSIS aku kan sibuk(Setiap bulan itu pasti ada 1-2 acara). Kalo di BPM, kok nyantai banget ya? Atau akunya yang masih belum faham dengan BPM, sehingga aku merasa nyantai. 
Ahahaha, entahlah ya... Sekarang aku di bagian staff advokasi, komisi B. Alasan milih advokasi, karena dulu aku pernah bantu temen advokasi beasiswa (padahal masih maba juga.hahaha). Jadi setidaknya sudah ada pengalaman buat advokasi. hihiihi

BPM FISIP UNPAD
Periode 2011-2012

Hmm........
Rencana semester 3, aku mau fokus jadi anak HI dulu. Soalnya, sekarang aku masih belum merasa jadi anak HI. So, fokus belajar dan tetap menulis....

Kang Tasaro tidak sama dengan Kang Fuadi!















Ahahaha,,,, inilah kegiatanku awal masuk FLP. hihihi...
Awalnya sih, nggak bisa datang terus. Karena waktu itu sedang liburan dan kebetulan aku juga lagi ada proyek di Garut, jadi nggak bisa bolak-balik nangor alias Jatinangor.
Tapi alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu juga.

Hmm... Kalo nggak salah, ini adalah pertemuan kedua ku. Kalau yang lain sih nggak tahu udah berapa pertemuan. hee
Yang jelas sih, dulu aku sering di rumah. Jadi nggak bisa datang.

Kali ini, aku datang juga karena salah satu temanku bilang bahwa pertemuan nanti akan menghadirkan pemateri Kang Tasaro. Dan yang lebih menakjubkannya lagi, ia bilang bahwa Mas Tasaro itu adalah Kang Ahmad Fuadi. hahahaha

Awalnya aku nggak percaya, tapi dia tuh so' so' meyakinkan gitu. Terus karena aku ingin sekali bertemu dengan Ahmad Fuadi akhirnya aku mengorbankan LISES (Lingkungan Seni Sunda).heuheuheu,,,,, dasar!

(Sejak aku tau bahwa Kang Fuadi itu lulusan HI UNPAD. Aku jadi pengen tahu lebih dekat. Dan itulah yang mendorongku mengorbankan sesuatu yang penting lainnya)

Ahahaha,,, dasar!
Awalnya aku juga bertanya-tanya sih, soalnya sepanjang aku kenal dengan Ahmad Fuadi. Aku tak pernah mendengar nama penanya. Dan ternyata benar, setelah aku tanyakan ke mbah google. Ketidakyakinanku terhadapnya, terungkap. Kang Tasaro itu bukan Ahmad Fuadi. heuuu

Keesokan harinya, aku masih penasaran dengan omongan ketua angkatanku ini. Aku ingin membuktikan tentang semuanya (hahaha kaya detektif aja). 
Pagi itu, aku datang dengan muka BT. Karena aku sudah membatalkan pelantikanku di LISES gara-gara Ahmad Fuadi datang (katanya). Saat itu aku berjalan menelusuri indahnya minggu pagi ini. Saat tiba di shelter damri, aku bertemu dengan salah satu temanku itu.

Dia meminta maaf beberapa kali. Tapi ya sudahlah.... Nasi sudah menjadi bubur......

Tapi, ada tapinya lagi. Mereka datang terlambaaaaaaaaaaaaatttttt.... Dan aku paling tidak suka menunggu!!!
Oalaaaaaahhh,,,,
Dasarrrrr....
Sudah mah temanku itu salah informasiiiiiiii.... Eh, mereka datangnya telat... Ya ampuuuuunnnnnn...

Hmm... Ya sudahlah.. Untungnya, keindahan alam yang diberikan Tuhan, mampu menghilangkan semua kekesalanku. Meski pas datang, aku langsung di sambut sama nyamuk.heuheuheu
Aaaaaaaaahhhhhh........ Tapi ya sudahlah, ya sudahlah...
Semua kegiatan serta materi yang diberikan Kang Tasaro, juga mampu meluluhkan hatiku ini. :)

Terima kasih FLP Jatinangor,
terima kasih teman-teman,

Dan yang terakhir, aku sangat sangat bersyukur padaMu Ya Alloh...
Kini Engkau telah membangkitkan semangatku lagi. Terima kasih ya Alloh... :)










Renungan Malam ini

"Aku rindu tulisanmu
Aku rindu ceritamu
Aku rindu ocehanmu
Aku rindu semuanya"

Hai ini, aku takan menyalahkanMu dengan segenap rasa yang ada pada diriku ini. Setelah kurenungi, barulah kusadar. Mungkin ini semua kesalahanku. Kesalahanku yang kurang mematuhi perkataannya waktu itu.


"Maafkan aku Tuhan, aku terlalu ego dengan rasaku ini. Aku terlalu memanjakan rasa ini, hingga kulupa semua nikmat yang selalu engkau beri"

Aku rela jika inilah hukuman yang terbaik bagiku. Aku rela jika dengan hukuman ini, aku akan kembali padaMu. Aku sadar, ini adalah kesalahanku. Jadi, aku harus siap dengan hukuman yang Engkau beri padaku. Aku rela dengan apapun yang kau berikan padaku. Aku rela, aku benar-benar rela Tuhaaaaaannnn......

Tapi satu hal yang aku mohon padaMu, aku ingin sembuh. Ya, aku ingin sembuh.
Kali ini, aku benar-benar tak sanggup lagi. Aku benar-benar menyerah dengan semua rasa yang telah engkau beri padaku. Aku benar-benar menyerah! 

Tuhannnn, aku mohon padaMu. Sembuhkan aku segera.
Cukup sudah orang-orang menganggapku seperti orang gila. Orang gila yang masih bersikeras dengan semua cita-citanya. Tapi Tuhan, aku ingin dianggap seperti orang normal. 

Aku menyesal, sungguh menyesal atas semua yang telah kuperbuat dahulu.

Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang....
Engkau maha tahu apa yang aku tidak tahu. 

Tuhan, kumohon berikan kabar tentang rasa yang Engkau berikan padaku ini. Aku mohon padaMu....
Aku tak bisa terus-menerus seperti ini, aku ingin hidup normal. Aku ingin hidup seperti orang lain.

Mungkin, tak cukup sesalku ini bagiMu. Tapi, aku tahu. Engkau maha pemaaf Engkau Maha segalanya.
Ampuni aku, Ya Robb...
Ampuni aku!

Takkan kuulang, semua lakuku ini.
Takkan kuulang semua nistaku ini.
Engkau maha Tahu apa yang aku tak tahu.
Sungguh, ampuni aku ya Robb............


di penantian hampa
sang jelita

Do'a Malamku

Hari ini, tepat tanggal satu Ramadhan.
Hari ini, aku ingin sekali menangis
menangis sejadi-jadinya
menangis dan memecah gelombang asmaNya

Hari ini, 
ingin ku sentuh rahmanNya
hari ini, 
ingin ku rangkul rahimNya

Tuhan,
betapa hati ini sedih tak karuan
disetiap do'a
selalu kuselipkan namanya

Tuhan, 
Jika aku tumbuh dewasa nanti
ingin ku buang jauh namanya
karenaMu

Hari ini,
ingin kumulai lembar baru
ingin kuhapus semua hal yang membuatku jauh dariMu
ingin ku hapus semua nestapa jiwaku

Tuhan, 
Engkau maha Mengetahui 
engkau pasti mengetahui apa yang kuinginkan
bisakah Kau mengabulkan permintaanku ini?

Dari dulu, aku tak pernah berhenti meminta hal ini padaMu
namun, rasanya aku belum merasakan apapun
semakin hari semakin bertambah gelisahku
dan berkurang senyumku

Tuhan, 
Engkau pasti mengetahui apa yang kurasakan hari ini
aku mohon padaMu, Tuhan
hapuskan dia untukku

Inginku raih semua kasih dan sayangMu 
karena diriku sendiri
aku tak ingin siapapun menggoda hidupku
sekarang yang aku ingin hanya kasih sayang dariMu 

Kalaulah, boleh ku memilih
Inginku pergi pada waktu itu
hingga aku tak mengenalnya
hingga aku tak tersenyum padanya

Dulu, engkau pernah menghilangkannya
namun asmanya kembali datang 
datang dan menghantui sepanjang hidupku
sepanjang nafasku

setiap hari, 
ia menggoda hidupku
tak pernah ia pergi dari bayangku
tak pernah ia pergi dari ingatanku

Tuhan,
hari ini....
Aku benar-benar bersujud padaMu
aku ingin engkau mendengar do'aku yang satu ini

Engkau maha melihat dan mendengar
Kumohon, kabulkanlah do'aku

(amiiin)


di Penantian Hampa
sang jelita