Teman-teman,
selalu merasa GAGAL??? Gak usah sedihlah!!!
Keep our spirit!!
Seseorang yang ingin sukses, pasti tidak akan menyerah dalam setiap langkahnya. Begitupun dengan kita. Jika kita ingin sukses, maka tetap bersemangatlah.
Perjalanan hidup kita akan selalu dihadapkan dengan suatu permasalahan. Maka benarlah, jika dalam sebuah tulisan selalu ada kata "terjalnya kehidupan ini". itu artinya, halang rintang sudah siap menghadang kita untuk mencapai kesuksesan itu.
Gagal???
Bukan berarti kita gagal satu kali itu gagal seluruhnya. Tapi, didalam kegagalan itu pasti ada sebuah keberhasilan yang tertunda, yang siap menjemput kita di masa depan.
Asalkan kita memang bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya. "Man jadda wa jadda" Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil.
Percayalah teman-teman!!!
Karena kekuatan pikiran itu juga berpengaruh terhadap keberhasilan kita. Jika kita berpikir positif, maka seluruh sel yang ada dalam tubuh kita pun akan berubah menjadi positif. Namun apabila kita berpikir negatif, maka seluruh sel dalam tubuh kita pun akan berubah menjadi negatif.
Just now,
1. Mulailah berpikir positif !
2. JANGAN pernah kenal dengan yang namanya PUTUS ASA ! (ingat!!! putus asa itu dosa !)
3. Jadikan semua kegagalan sebagai tonggak awal kesuksesan kalian!
4. jangan pernah mengeluh !
5. Jangan lupa do'a serta ikhtiarnya !
6. Renungkanlah setiap kegagalan kalian! Apakah kegagalan itu berasal dari kurangnya kesungguh-sungguhan kita atau karena kita kurang berinteraksi dengan Tuhan. karena do'apun ikut menentukan.
So Gambatte cuy!!!!
Kegagalan Itu Adalah Awal dari Keberhasilan... Percayalah!
created by
nayza el syekia
on Selasa, 22 November 2011
Label:
motivation
/
Comments: (1)
Jodoh Itu Nggak Kemana??? So Nyantai Aja Bro!!!
created by
nayza el syekia
on Minggu, 20 November 2011
Label:
cerita kita
/
Comments: (0)
Waduh??? JODO ya???
Karena lagi musim nikah, so kita bercerita tentang jodo yu???
Teman-teman,bingung dengan masalah jodo?? Nyantai aja la??? masalah jodoh kan sudah ditentukan oleh tuhan.
Aku punya cerita ni???
Aku punya 3 sahabat ni...
Sahabat yang pertama (katakanlah layla,misalnya), ia termasuk wanita yang anti dengan yang namanya pacaran. Layla adalah tipe orang yang cuek terhadap laki-laki. Bahkan kalau ada laki-laki yang suka menggodanya, ia malah balas dengan wajah yang lurus, tanpa ekspresi.hehehe Lucu ya...
Namun, singkat cerita.
Setelah menginjak kelas 3 SMA. Layla mulai tertarik dengan yang namanya laki-laki.
Kemudian, ada seseorang yang mengatakan cintanya kepada Layla. Orangnya cukup shaleh, tampan, baik pula. Akhirnya Layla menerimanya. Karena ia pun suka padanya.huhuyy... ah!!!
sahabat yang ke dua (adilla,misalnya), ia sudah mempunyai sang kekasih dari sejak kelas satu SMA. Perjalanan cintanya sangat berliku. Namun bisa tetap bertahan. Ia berhubungan dengannya sudah hampir 6 tahun. (waw... funtastic ya???). Kekasihnya memang sudah menganggap serius hubungan mereka. Bahkan orang tuanya pun sudah mengetahuinya.
Kemudian sahabat yang terakhir, ia selalu berlebihan dalam menanggapi sesuatu. Ketika seseorang selalu meng-sms'y, ia selalu menganggap bahwa orang yang m'sms-nya suka kepadanya. (hmmm... dasar?).
Setelah lama kita mengarungi alur perjuangan bersama-sama. Akhirnya tiba saatnya kita untuk berpisah. Beres SMA, aku langsung berkelana ke negeri orang. Sedangkan layla,Adilla dan Nisa tetap di negara yang sama, tetapi pekerjaan mereka berbeda. ada yang masih sibuk dengan kuliahnyaa, ada yaang sibuk mengurus anak didiknya,serta ada pula yang masih sibuk dengan pengajiannya.
Sudah lama kami tidak berkomunikasi.
Dan tahu nggak teman-teman...
Setelah kami berpisah selama satu tahun.
Aku mendapatkan info bahwa teman-temanku yang tadi..... Salah satunya sudah menikah.
Namanya Layla. Ternyata, ia dijodohkan oleh orang tuanya. Tahu nggak?? Yang bikin aku kaget,temanku yang satu ini menikah setelah satu minggu ia dijodohkan.
Kemudian temanku yang sudah berhubungan selama 6 tahun itu juga dipertemukan dengan jodoh yang berbeda. Ia dikhitbah/dilamar oleh orang lain. Yang memang orang tua mereka sudah kenal sejak lama.
Dan temanku yang satu lagi juga dikhitbah oleh orang lain juga. Orang yang tidak pernah ia bayangkan akan datang kepadanya. Ia tidak mengenalnya.
mereka bertiga tidak pernah membayangkan akan terjadi hal yang seperti ini. Jadi jelaslah, yang menentukan alur kehidupan hanyalah DIA... Dialah yang menciptakan langit serta isinya..
Dari cerita ketiga temanku ini, saya mengambil hikmah. Bahwa jodoh itu tidak kemana. Allah telah menyiapkan seorang putri/raja buat pasangan hidup kita.
So,,, bagi teman-teman. Nyantai lah.... Alloh selalu memberikan kita yang terbaik kok. yakin dan percayalah!!!
Karena lagi musim nikah, so kita bercerita tentang jodo yu???
Teman-teman,bingung dengan masalah jodo?? Nyantai aja la??? masalah jodoh kan sudah ditentukan oleh tuhan.
Aku punya cerita ni???
Aku punya 3 sahabat ni...
Sahabat yang pertama (katakanlah layla,misalnya), ia termasuk wanita yang anti dengan yang namanya pacaran. Layla adalah tipe orang yang cuek terhadap laki-laki. Bahkan kalau ada laki-laki yang suka menggodanya, ia malah balas dengan wajah yang lurus, tanpa ekspresi.hehehe Lucu ya...
Namun, singkat cerita.
Setelah menginjak kelas 3 SMA. Layla mulai tertarik dengan yang namanya laki-laki.
Kemudian, ada seseorang yang mengatakan cintanya kepada Layla. Orangnya cukup shaleh, tampan, baik pula. Akhirnya Layla menerimanya. Karena ia pun suka padanya.huhuyy... ah!!!
sahabat yang ke dua (adilla,misalnya), ia sudah mempunyai sang kekasih dari sejak kelas satu SMA. Perjalanan cintanya sangat berliku. Namun bisa tetap bertahan. Ia berhubungan dengannya sudah hampir 6 tahun. (waw... funtastic ya???). Kekasihnya memang sudah menganggap serius hubungan mereka. Bahkan orang tuanya pun sudah mengetahuinya.
Kemudian sahabat yang terakhir, ia selalu berlebihan dalam menanggapi sesuatu. Ketika seseorang selalu meng-sms'y, ia selalu menganggap bahwa orang yang m'sms-nya suka kepadanya. (hmmm... dasar?).
Setelah lama kita mengarungi alur perjuangan bersama-sama. Akhirnya tiba saatnya kita untuk berpisah. Beres SMA, aku langsung berkelana ke negeri orang. Sedangkan layla,Adilla dan Nisa tetap di negara yang sama, tetapi pekerjaan mereka berbeda. ada yang masih sibuk dengan kuliahnyaa, ada yaang sibuk mengurus anak didiknya,serta ada pula yang masih sibuk dengan pengajiannya.
Sudah lama kami tidak berkomunikasi.
Dan tahu nggak teman-teman...
Setelah kami berpisah selama satu tahun.
Aku mendapatkan info bahwa teman-temanku yang tadi..... Salah satunya sudah menikah.
Namanya Layla. Ternyata, ia dijodohkan oleh orang tuanya. Tahu nggak?? Yang bikin aku kaget,temanku yang satu ini menikah setelah satu minggu ia dijodohkan.
Kemudian temanku yang sudah berhubungan selama 6 tahun itu juga dipertemukan dengan jodoh yang berbeda. Ia dikhitbah/dilamar oleh orang lain. Yang memang orang tua mereka sudah kenal sejak lama.
Dan temanku yang satu lagi juga dikhitbah oleh orang lain juga. Orang yang tidak pernah ia bayangkan akan datang kepadanya. Ia tidak mengenalnya.
mereka bertiga tidak pernah membayangkan akan terjadi hal yang seperti ini. Jadi jelaslah, yang menentukan alur kehidupan hanyalah DIA... Dialah yang menciptakan langit serta isinya..
Dari cerita ketiga temanku ini, saya mengambil hikmah. Bahwa jodoh itu tidak kemana. Allah telah menyiapkan seorang putri/raja buat pasangan hidup kita.
So,,, bagi teman-teman. Nyantai lah.... Alloh selalu memberikan kita yang terbaik kok. yakin dan percayalah!!!
PD part 1
created by
nayza el syekia
on Jumat, 18 November 2011
Label:
let's be the best
/
Comments: (0)
sendiri????
ya...
selalu sendiri..
menuang kata dalam bahtera cinta putih.
meliput dunia bak lentera.
kawan, hibur hati selalu pasti...
yakin kita sukses itupun pasti.. Namun, rasanya ada yang kurang??
Tapi... apa ya???
Sudahkah ku bercerita hari ini???
Ku rasa sudah... tapi... ntahlah..
Cerita punya cerita.
Tapi aky bingung. Aku bingung??? Sebenarnya apa yang harus kuceritakan hari ini.
AHA???!!!
Aku punya ide teman!!!
Tahu nggak???
Teman-temanku terkadang bertanya padaku bagaimana caranya supaya kita PD alias percaya diri. Bukan Persis Domba..heheheh
percaya diri...
berbicara hal itu, aku pun bingung... dari mana asalnya rasa percaya diriku???
tapi yang jelas...
aku ingin punya link banyak.. itulah yang membuatku PD.
teman, buanglah rasa malu kalian...
nih... ya???
dulu, waktu aku kecil. aku memang pemalu. namun, sifat itu mulai kuubah bahkan sedikit demi sedikit mulai ku buang...
artinya,,, rasa malu untuk tampil ke depan yang ku buang. karena aku ingin dikenal oleh banyak orang..hehehe
dengan begitu, rasa kePDan ku pun mulai tertanam. aku mulai berani tampil dihadapan semua orang.
nah??? teman!!!
selain rasa malu, hilangkan juga rasa takut salah. ya... namanya juga belajar. toh ga bakalan ada orang yang melempari kita dengan telur kan kalau kita salah. paling kita bakal diberi tahu bahwa itu salah. trus mereka bakal ngasih tahu kita yang bener... ya nggak???
PD.... kita harus PD!!!
hmmm.... nanti aku kasih tahu deh cara lain yang bisa bikin kita jadi PD... oke???
sekarang. mulailah dengan membuang rasa malu dan takut salah!!!!
jya,,, gambatte ne!!!^_^
ya...
selalu sendiri..
menuang kata dalam bahtera cinta putih.
meliput dunia bak lentera.
kawan, hibur hati selalu pasti...
yakin kita sukses itupun pasti.. Namun, rasanya ada yang kurang??
Tapi... apa ya???
Sudahkah ku bercerita hari ini???
Ku rasa sudah... tapi... ntahlah..
Cerita punya cerita.
Tapi aky bingung. Aku bingung??? Sebenarnya apa yang harus kuceritakan hari ini.
AHA???!!!
Aku punya ide teman!!!
Tahu nggak???
Teman-temanku terkadang bertanya padaku bagaimana caranya supaya kita PD alias percaya diri. Bukan Persis Domba..heheheh
percaya diri...
berbicara hal itu, aku pun bingung... dari mana asalnya rasa percaya diriku???
tapi yang jelas...
aku ingin punya link banyak.. itulah yang membuatku PD.
teman, buanglah rasa malu kalian...
nih... ya???
dulu, waktu aku kecil. aku memang pemalu. namun, sifat itu mulai kuubah bahkan sedikit demi sedikit mulai ku buang...
artinya,,, rasa malu untuk tampil ke depan yang ku buang. karena aku ingin dikenal oleh banyak orang..hehehe
dengan begitu, rasa kePDan ku pun mulai tertanam. aku mulai berani tampil dihadapan semua orang.
nah??? teman!!!
selain rasa malu, hilangkan juga rasa takut salah. ya... namanya juga belajar. toh ga bakalan ada orang yang melempari kita dengan telur kan kalau kita salah. paling kita bakal diberi tahu bahwa itu salah. trus mereka bakal ngasih tahu kita yang bener... ya nggak???
PD.... kita harus PD!!!
hmmm.... nanti aku kasih tahu deh cara lain yang bisa bikin kita jadi PD... oke???
sekarang. mulailah dengan membuang rasa malu dan takut salah!!!!
jya,,, gambatte ne!!!^_^
ceritaku pada air
created by
nayza el syekia
on Rabu, 16 November 2011
Label:
cerita kita
/
Comments: (1)
Hari ini,,,
Hari ini ,,, aku sedang ingin mencurahkan semua isi hatitu disini...
Hari ini aku ingin menceritakan semua isi hatiku pada "nya".
Hari ini, aku ingin menumpahkan semuaya pada 'nya".
Hari ini????
ya....
HARI INI!!!
Saat ini, matahari sudah meninggalkanku. Ia menyuruh bulan untuk menjemputku. Aku menunggu dan menunggu,,, namun ia tak kunjung datang. Yang datang hanyalah gemericik air yang turun dari langit...
hmmmm.... Ya, mungkin air ini diutus untuk menemani sepinya malam ini bersamaku.
Air....
Tahu nggak???
Malam ini aku sendiri menyepi di kamar.
Aku ingin menceritakan semua rindu hampaku padamu.
Air...
Sebenarnya, aku sangat merindui"nya".
Dulu,waktu aku dekat denga"nya", aku selalu ribut. Tak jarang kami saling ledek.
dulu...
Dulu aku memang sangat benci pada"nya"...
Ia selalu mngejekku di depan semua orang.
Setiap kami bertemu, kami pasti bertengkar. Guru-guru kami sudah merasa sangat jengkel dengan tingkah laku kami. Sampai-sampai guruku bilang seperti ini "eh,,El. Kamu tidak boleh selalu bertengkar dengan dia. Setiap hari, saya selalu mendengar kalian ribut bagai kucing dengan anjing. Tak pernah akur" katanya.
Aku tak mempedulikan omongan guruku ini, karena hatiku sudah dibuat jengkel sekali olehnya.
Dipengajian, aku menganggap dia sebagai saingan terberatku. Karena ia sangat pintar.
Waktu itu, aku masih SMP sedangkan dia SMA. Umur kami memang tak jauh berbeda.
Hari semakin berlanjut, tak terasa sekarang aku akan memasuki sekolah baru. Dulu, aku sangat berharap sekali masuk sekolah favorit disana. Namun sayang, nilai ujianku kurang nol koma sekian. Aku sangat kecewa sekali. Karena aku ingin sekali masuk ke sekolah itu. Tapi...... heuheue
Setelah beberapa lama menunggu pengumuman, akhirnya aku diterima di salah satu sekolah yang lumayan terkenal juga. Sekolah yang baruku ini terkenal dengan teaternya, bahkan teater ini sudah mendapatkan rekor muri.
Oh ya air...
Tahu nggak???
Saat aku mulai masuk ke sekolah yang baru, aku mendapat kabar bahwa si ikhwan yang selalu mengejek aku keluar dari pesantrenku. Katanya ia ingin fokus belajar karena sebentar lagi UN. Saat itu,Aku merasa biasa-biasa saja. Namun, setelah lulus dari SMA, aku mendapat kabar, bahwa ia melanjutkan studinya ke luar negeri.
Ntah mengapa???
Dari sana, hatiku sangat sedih sekali.
Ingin rasanya aku menjerit sekeras-kerasnya. Namun tak bisa....
Akupun tidak berani memberitahukan kesedihanku ini pada orang lain.
Namun lama kelamaan, hatiku membludak. Akhirnya kuceritakan semmua keluh kesahku ini pada sebuah goresan tinta yang bisa ku baca sendiri.
saat kutuliskan semuanya itu, tiba-tiba ada rasa hangat yang mengalir di wajahku dan membasahi bukuku.
Sedih yang amat.
Oh Tuhaaaannnn.....
Kenapa aku???
Ada apa dengan hatiku ini???
Aku terus bertanya dan bertanya pada setiap hembusan angin yang menyapaku di pagi hari. Bahkan hal inipun ku ceritakan padaNya. Namun sampai saat ini aku belum mempunyai jawabannya.
Waktu berlalu begitu cepat,..
Kini, sebentar lagi aku akan memasuki perguruan tinggi. Namun sayang... Saat kuceritakan semua keinginanku tentang bersekolah ke luar kota, hampir semua keluargaku tidak menyetujuianya, bahkan mereka malah menawariku sebuah pekerjaan. Tapi semua itu aku jawab dengan penuh optimis... "Maaf ma,pa. Aku ingin tetap melanjutkan sekolahku ke luar kota. Aku bosan sekolah ditempat kelahiranku. Aku ingin mencoba mencari sebuah pengalaman baru dan akupun ingin mencari pengetahuanku diluar sana ma, pa"
mereka hanya duduk diam. Keadaan keluargaku memang kurang dalam hal ekonomi. Tapi aku selalu mempunyai sifat optimis dalam segala hal. Aku selalu teringat akan pepatah guruku di diniyah (SD) "Man jadda wa jadda" Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil. Senua teori itu ak terapkan dengan penuh semangat.
Meski tidak ada sebuah dorongan dari keluargaku, tapi aku tetap yakin.
Sebelum ujian nasional, semua teman-temanku sudah sibuk mencari perguruan tinggi mana yang akan ia pilih. Aku malah duduk tenang, dan hanya melihat jurusan-jurusan yang ada dalam sebuah buku panduan SNMPTN. selain itu, akupun sibuk mencari beasiswa kemana-mana. Dan alhamdulillah, aku mendapatkan sebuah info tentang beasiswa bidik misi yang ditujukan pada siswa yang berprestasi namun kesulitan dalam hal biaya.
Namun,,,, Ternyata aku divonis tidak dapat mendaftar sebagai calon penerima bidik misi. karena ternyata nilai raporku turun... Mungkin karena aku begitu sedih dengan kepergiannya. Sehingga aku jadi kurang efektif dalam belajar.
Oh Tuhaaannnn....
Air,,, tahu nggak???
Betapa sedihnya aku waktu itu.
Namun aku tetap memperjuangkan semuanya. Untunglah, waktu itu semua siswa kelas 3 diberikan waktu untuk memperbaiki nilainya. aku berjuang sangat keras... Dan akhirnya, aku bisa mendaftar sebagai calon penerima bidik misi.
"alhamdulillahhhh terima kasih ya alloah." ucapku dalam hati.
Angin hanya angin...
Tahu nggak air??? ternyata perjuanganku belum berakhir sampai sini. Aku harus melengkapi semua persyaratannya. Tapi kakakku tidak ingin membantuku. Karena ia percaya bahwa aku hanya akan menyusahkan kembali kedua orang tuaku... Akhirnya,, malam-malam aku pergi ke rumah tetangga kampung sebelahku. Karena kebetulan di daerah tempat tinggalku belum ada orang yang mempunyai komputer. Aku minta pinjaman kepada orang yang tidak kenal, tetapi ayahku kenal. Aku memberanikan diri untuk datang ke rumahnya. dan ternyata, subhaanalloh.... Ketika aku datang kesana, keluarga pak husen sedang berkumpul diruang tengah dan mengaji bersama. Sungguh, sebuah keluarga yang shaleh.
Setelah selesai menunggu mereka, aku ngomong ke pak husen untuk minta pinjaman komputernya.
Dan selesai pada jam 8 malam....
Aku kembali ke kampungku, tak sabar rasanya menunggu hari esok.
Anginnnn....
Waktu itu aku merasa bangga karena semuanya kukerjakan sendiri.
Esoknya...
Aku serahkan semua persyaratan yang harus aku lengkapi untuk menguti beasiswa itu.
dan semuanya dikirimkan oleh guru-guruku yang mendukung akan semangatku.
hmmmm... beres deh!! Tinggal menunggu hasil pengumumannya.
Dan tau nggak angin???
Pada saat pengumumannya....
Hasil punya aku dibukakan oleh teman-temanku...
dan hasilnya????
AKU DITERIMA di universitas yang aku inginkan.
"alhamdulillah ya alloah... Ternyata perjuangan kerasku mendapatkan sebuah hasil yang sangat memuaskan"
Setelah diterima akhirnya, aku diizinkan untuk melanjutkan studiku. Bahkan sekarang semua keluargaku mendukung semua kegiatanku. ^_^
Anginnnn...
sekarang aku baru mengerti arti sebenarnya dari "Man jadda wa jadda" Alloh selalu memberikan apa yang kita inginkan jika kita memang bersungguh-sungguh dalam proses untuk mendapatkannya.
Kemudian, akupun baru sadar, anginnnn...
Bahwa kita tidak boleh membenci seseorang dengan sangat benci. Karena suatu saat kita akan mencintai orang yang kita benci itu. Begitupun sebaliknya.
Kini aku menjalani kehidupan baruku sebagai mahasiswa...
Dan kini aku mempunyai sebuah cita-cita untuk melanjutkan s2 ku di negara sakura.
Aaamiiiinnnn....
Hari ini ,,, aku sedang ingin mencurahkan semua isi hatitu disini...
Hari ini aku ingin menceritakan semua isi hatiku pada "nya".
Hari ini, aku ingin menumpahkan semuaya pada 'nya".
Hari ini????
ya....
HARI INI!!!
Saat ini, matahari sudah meninggalkanku. Ia menyuruh bulan untuk menjemputku. Aku menunggu dan menunggu,,, namun ia tak kunjung datang. Yang datang hanyalah gemericik air yang turun dari langit...
hmmmm.... Ya, mungkin air ini diutus untuk menemani sepinya malam ini bersamaku.
Air....
Tahu nggak???
Malam ini aku sendiri menyepi di kamar.
Aku ingin menceritakan semua rindu hampaku padamu.
Air...
Sebenarnya, aku sangat merindui"nya".
Dulu,waktu aku dekat denga"nya", aku selalu ribut. Tak jarang kami saling ledek.
dulu...
Dulu aku memang sangat benci pada"nya"...
Ia selalu mngejekku di depan semua orang.
Setiap kami bertemu, kami pasti bertengkar. Guru-guru kami sudah merasa sangat jengkel dengan tingkah laku kami. Sampai-sampai guruku bilang seperti ini "eh,,El. Kamu tidak boleh selalu bertengkar dengan dia. Setiap hari, saya selalu mendengar kalian ribut bagai kucing dengan anjing. Tak pernah akur" katanya.
Aku tak mempedulikan omongan guruku ini, karena hatiku sudah dibuat jengkel sekali olehnya.
Dipengajian, aku menganggap dia sebagai saingan terberatku. Karena ia sangat pintar.
Waktu itu, aku masih SMP sedangkan dia SMA. Umur kami memang tak jauh berbeda.
Hari semakin berlanjut, tak terasa sekarang aku akan memasuki sekolah baru. Dulu, aku sangat berharap sekali masuk sekolah favorit disana. Namun sayang, nilai ujianku kurang nol koma sekian. Aku sangat kecewa sekali. Karena aku ingin sekali masuk ke sekolah itu. Tapi...... heuheue
Setelah beberapa lama menunggu pengumuman, akhirnya aku diterima di salah satu sekolah yang lumayan terkenal juga. Sekolah yang baruku ini terkenal dengan teaternya, bahkan teater ini sudah mendapatkan rekor muri.
Oh ya air...
Tahu nggak???
Saat aku mulai masuk ke sekolah yang baru, aku mendapat kabar bahwa si ikhwan yang selalu mengejek aku keluar dari pesantrenku. Katanya ia ingin fokus belajar karena sebentar lagi UN. Saat itu,Aku merasa biasa-biasa saja. Namun, setelah lulus dari SMA, aku mendapat kabar, bahwa ia melanjutkan studinya ke luar negeri.
Ntah mengapa???
Dari sana, hatiku sangat sedih sekali.
Ingin rasanya aku menjerit sekeras-kerasnya. Namun tak bisa....
Akupun tidak berani memberitahukan kesedihanku ini pada orang lain.
Namun lama kelamaan, hatiku membludak. Akhirnya kuceritakan semmua keluh kesahku ini pada sebuah goresan tinta yang bisa ku baca sendiri.
saat kutuliskan semuanya itu, tiba-tiba ada rasa hangat yang mengalir di wajahku dan membasahi bukuku.
Sedih yang amat.
Oh Tuhaaaannnn.....
Kenapa aku???
Ada apa dengan hatiku ini???
Aku terus bertanya dan bertanya pada setiap hembusan angin yang menyapaku di pagi hari. Bahkan hal inipun ku ceritakan padaNya. Namun sampai saat ini aku belum mempunyai jawabannya.
Waktu berlalu begitu cepat,..
Kini, sebentar lagi aku akan memasuki perguruan tinggi. Namun sayang... Saat kuceritakan semua keinginanku tentang bersekolah ke luar kota, hampir semua keluargaku tidak menyetujuianya, bahkan mereka malah menawariku sebuah pekerjaan. Tapi semua itu aku jawab dengan penuh optimis... "Maaf ma,pa. Aku ingin tetap melanjutkan sekolahku ke luar kota. Aku bosan sekolah ditempat kelahiranku. Aku ingin mencoba mencari sebuah pengalaman baru dan akupun ingin mencari pengetahuanku diluar sana ma, pa"
mereka hanya duduk diam. Keadaan keluargaku memang kurang dalam hal ekonomi. Tapi aku selalu mempunyai sifat optimis dalam segala hal. Aku selalu teringat akan pepatah guruku di diniyah (SD) "Man jadda wa jadda" Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil. Senua teori itu ak terapkan dengan penuh semangat.
Meski tidak ada sebuah dorongan dari keluargaku, tapi aku tetap yakin.
Sebelum ujian nasional, semua teman-temanku sudah sibuk mencari perguruan tinggi mana yang akan ia pilih. Aku malah duduk tenang, dan hanya melihat jurusan-jurusan yang ada dalam sebuah buku panduan SNMPTN. selain itu, akupun sibuk mencari beasiswa kemana-mana. Dan alhamdulillah, aku mendapatkan sebuah info tentang beasiswa bidik misi yang ditujukan pada siswa yang berprestasi namun kesulitan dalam hal biaya.
Namun,,,, Ternyata aku divonis tidak dapat mendaftar sebagai calon penerima bidik misi. karena ternyata nilai raporku turun... Mungkin karena aku begitu sedih dengan kepergiannya. Sehingga aku jadi kurang efektif dalam belajar.
Oh Tuhaaannnn....
Air,,, tahu nggak???
Betapa sedihnya aku waktu itu.
Namun aku tetap memperjuangkan semuanya. Untunglah, waktu itu semua siswa kelas 3 diberikan waktu untuk memperbaiki nilainya. aku berjuang sangat keras... Dan akhirnya, aku bisa mendaftar sebagai calon penerima bidik misi.
"alhamdulillahhhh terima kasih ya alloah." ucapku dalam hati.
Angin hanya angin...
Tahu nggak air??? ternyata perjuanganku belum berakhir sampai sini. Aku harus melengkapi semua persyaratannya. Tapi kakakku tidak ingin membantuku. Karena ia percaya bahwa aku hanya akan menyusahkan kembali kedua orang tuaku... Akhirnya,, malam-malam aku pergi ke rumah tetangga kampung sebelahku. Karena kebetulan di daerah tempat tinggalku belum ada orang yang mempunyai komputer. Aku minta pinjaman kepada orang yang tidak kenal, tetapi ayahku kenal. Aku memberanikan diri untuk datang ke rumahnya. dan ternyata, subhaanalloh.... Ketika aku datang kesana, keluarga pak husen sedang berkumpul diruang tengah dan mengaji bersama. Sungguh, sebuah keluarga yang shaleh.
Setelah selesai menunggu mereka, aku ngomong ke pak husen untuk minta pinjaman komputernya.
Dan selesai pada jam 8 malam....
Aku kembali ke kampungku, tak sabar rasanya menunggu hari esok.
Anginnnn....
Waktu itu aku merasa bangga karena semuanya kukerjakan sendiri.
Esoknya...
Aku serahkan semua persyaratan yang harus aku lengkapi untuk menguti beasiswa itu.
dan semuanya dikirimkan oleh guru-guruku yang mendukung akan semangatku.
hmmmm... beres deh!! Tinggal menunggu hasil pengumumannya.
Dan tau nggak angin???
Pada saat pengumumannya....
Hasil punya aku dibukakan oleh teman-temanku...
dan hasilnya????
AKU DITERIMA di universitas yang aku inginkan.
"alhamdulillah ya alloah... Ternyata perjuangan kerasku mendapatkan sebuah hasil yang sangat memuaskan"
Setelah diterima akhirnya, aku diizinkan untuk melanjutkan studiku. Bahkan sekarang semua keluargaku mendukung semua kegiatanku. ^_^
Anginnnn...
sekarang aku baru mengerti arti sebenarnya dari "Man jadda wa jadda" Alloh selalu memberikan apa yang kita inginkan jika kita memang bersungguh-sungguh dalam proses untuk mendapatkannya.
Kemudian, akupun baru sadar, anginnnn...
Bahwa kita tidak boleh membenci seseorang dengan sangat benci. Karena suatu saat kita akan mencintai orang yang kita benci itu. Begitupun sebaliknya.
Kini aku menjalani kehidupan baruku sebagai mahasiswa...
Dan kini aku mempunyai sebuah cita-cita untuk melanjutkan s2 ku di negara sakura.
Aaamiiiinnnn....
cinta???
created by
nayza el syekia
on Sabtu, 12 November 2011
Label:
berpuisi yu ah
/
Comments: (0)
ntah kenapa???
cinta begitu kejam!!!!
menyobek hati menerkam rasa...
cinta!!!
orang yang awalnya kita anggap teman,
bisa menjadi musuh hanya karena ???
hanya karena rasa itu!!!
hanya karena cinta itu!!
kenapa harus ada cinta???
aku yang begitu lemah akan cinta,,,
berakhir dengan sebuah asa yang kuat.
hanya karena CINTA.
cinta.... cinta....
kenapa harus ada cinta???
cinta begitu kejam!!!!
menyobek hati menerkam rasa...
cinta!!!
orang yang awalnya kita anggap teman,
bisa menjadi musuh hanya karena ???
hanya karena rasa itu!!!
hanya karena cinta itu!!
kenapa harus ada cinta???
aku yang begitu lemah akan cinta,,,
berakhir dengan sebuah asa yang kuat.
hanya karena CINTA.
cinta.... cinta....
kenapa harus ada cinta???