RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Biarkan Gambar yang Bercerita

Garut Membaca @ Syifaush-shudur


























Dissafection of Me




Aku tahu engkau pusing. Tapi setidaknya sebagai leader, bersikap bijaklah. Jangan gampang terbawa emosi. Karena dengan emosi, semuanya tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada, hanya kobaran api yang kan memunculkan pertikaian.
Bersikap lebih bijaklah teman!

Seandainya engkau terus bersikap seperti itu, niscaya kalian tidak akan pernah bersatu. Kalian hanya akan membawa ego kalian masing-masing.

Memang benar, pada dasarnya manusia itu egois. Tapi kalau kita hidup dalam sebuah organisasi, maka hilangkanlah ego kalian! Kemudian tanamkanlah rasa tanggung jawab kalian terhadap tugas kalian masing-masing! Jangan hanya mementingkan ego sendiri. Ingat ini acara kita semua, bukan acara satu orang saja.

Aku tahu potensi kalian itu sangat bagus, maka dari itu aku berani mengorbankan semuanya demi kalian. Demi kota kelahiranku juga. Aku tidak ingin hanya aku yang maju untuk meraih kesuksesan, tapi aku juga ingin membawa kalian untuk menjemput sebuah kesuksesan tersebut. itulah sebabnya aku berani untuk mengorbankan diriku sendiri.

Maaf, jika aku lancang telah ikut campur terhadap masalah kalian. Tapi itu semua aku lakukan hanya karena aku sayang kalian, aku ingin kalian bangkit dan aku hanya ingin mewangikan nama kota kelahiranku. Maaf, jika ternyata itu semua salah. Teman, aku tidak menginginkan sesuatu yang lebih dari kalian. Aku hanya ingin kalian kembali bangkit seperti dahulu kala. Aku hanya ingin kalian bersama berjuang untuk menjemput kesuksesan kita semua.

Dan aku hanya mampu menuliskan semuanya disini, aku tidak berani langsung bicara pada kalian hari ini karena kalian masih terbelenggu oleh emosi. Sedang aku tak mampu membendung semua rasa sayangku pada kalian. Aku tak ingin hidupku digrogoti virus yang merusak jiwa hanya karena aku membendung apa yang aku rasakan hari ini.

sebenarnya aku juga kecewa, karena sikap kalian yang seperti tidak pernah sekolah. Tata sopan santun kalian di rumah seorang kiyai mana? Apa perlu aku ajari dulu? Apa perlu aku kasih tahu dulu? Kalian kan lebih dewasa dari aku, seharusnya kalian sadar diri dong teman-teman...

Sekarang aku faham, kenapa selalu terjadi permasalah intern dalam komunitas kalian. Pertama, kalian masih mementingkan ego kalian masing-masing, hingga kalian tak bisa bersatu (kurang bekerja sama satu sama lain). Kedua, kalian masih kurang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan pada kalian. Ketiga, tidak ada rasa saling memiliki diantara kalian. Hingga akhirnya kalian acuh tak acuh terhadap teman kalian sendiri. Tak peduli mereka sedang kesusahan dalam tugas mereka atau apapun. Keempat, sikap bijaksana yang belum tertanam pada diri kalian. Kelima, komunikasi yang buruk.  Keenam, manajemen waktu yang buruk. 

Keenam hal itulah yang menurut analisisku  membuat komunitas kalian tidak berjalan dengan baik. Namun, itu hanyalah garis besar yang aku tulis. Selebihnya silahkan kalian pikirkan sendiri.

Teman, tahukah kau? Betapa indahnya berorganisasi jika kalian sudah memiliki rasa saling memiliki, sikap bijak, tanggung jawab yang baik, manajemen waktu yang baik serta kemunikasi yang baik antar anggota.
Aku disini, berbicara seperti ini. bukan berarti aku menasihati kalian. Aku hanya ingin membagikan pengalamanku selama beberapa tahun berorganisasi yang penuh berkah serta nikmat yang begitu melimpah.

Setiap berorganisasi, aku selalu bertanggung jawab terhadap semua perbuatanku. Baik itu benar maupun salah, aku selalu mempertanggung jawabkannya. Kemudian, aku selalu melakukan semua aktivitas yang dicanangkan dalam organisasi ini dengan keikhlasan. Aku niatkan dalam diriku sendiri untuk mencari ridho Alloh serta menambah softskill kita dalam berbicara, berkreativitas, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Selain itu, aku selalu menganggap semua orang yang berada dalam organisasiku sebagai keluargaku sendiri, hingga akhirnya kami mempunyai rasa saling memiliki hingga saling membantu dalam setiap hal apapun. Tugas yang begitu beratpun, serasa ringan karena kami tanggung bersama dengan saling membantu satu sama lain.

Selain itu, aku juga selalu menjaga komunikasi dengan anggota-anggota yang lainnya. Hingga setelah organisasi ini berakhirpun, kami selalu menganggap bahwa kami masih dalam satu atap rumah.
Dengan begitu, aku merasa hidupku lebih baik. hidupku begitu nyaman. Hidupku begitu tentram kala aku berada di antara mereka. dan rasa nikmatpun selalu kami rasakan bersama.

Maaf, atas semua hal yang telah kulakukan pada kalian. Maaaaafffff.... maaaafff banget. Aku sayang kalian!aku tidak bermaksud untuk menasihati, hanya sedikit menumpahkan kekesalan yang takut kan menjadi penyakit bagiku. Dan aku takut, waktu kan memisahkan kita dengan begitu cepat. Aku harap kalian bisa membaca semua ini, karena aku tak mampu untuk membicarakannya pada kalian tadi. Maaf ya,,, sekali lagi maaf... L
AKU SAYANG KALIAN !

8 Poin Hikmah Hari ini


Sungguh, hari ini adalah hari yang paling terbego sedunia... 
Biasanya aku mengerjakan tugas dengan baik, namun entah kenapa malam itu aku malah tertekan dengan tugas yang diberikan tersebut. Entah tekanan apa yang sebenarnya membuatku untuk berprilaku layaknya seorang anak SD yang tidak mengerti apa-apa tentang tatacara penulisan serta fokus dari tulisan tersebut. 


Hati kecilku berkata bahwa sebenarnya tugas yang baru saja aku selesaikan itu merupakan sebuah tugas yang mungkin terjelek dan bahkan aku sendiri sampai tidak tahu apa yang sebenarnya ku tulis dalam tugas tersebut. Firasatku sudah menandakan yang tidak baik, namun aku bersikap keras dan berusaha untuk tetap mengirimnya tanpa mengoreksi kembali tulisanku tersebut. 

Alhasil, temanku marah besar! 

Well, itu memang pure kesalahanku. 

"Terima kasih ya, Rav kamu telah memarahiku" Sumpah Rav, aku kaget banget pas kamu marah. Serasa ada sebuah pukulah keras yang tiba-tiba menghantam jiwa. Hingga membuatku bisu akan kata-kata. Badanku tiba-tiba terasa panas,  sesak didada dan serasa tak ada orang lain selain kita. Namun beruntunglah karena aku  mampu membendung mata ini. Akhirnya, fokus kuliahku pun mulai pudar sampai waktunya selesai. Biasanya, aku selalu bekerja maksimal kok, dalam pekerjaan apapun. Tapi entah kenapa malam itu aku serasa ditekan dari berbagai sudut. Jadi gitu deh hasilnya. Padahal aku ngerti apa yang diomongin buku itu, hanya saja  semua kosa kata yang aku kuasai tiba-tiba menghilang. Dan akupun bingung harus menuliskan apa. 

Huaaaaaaaaahhhhhhhh :(
Aku janji deh, lain aku tidak akan berbuat seperti itu lagi. Baik dalam pekerjaan kelompok maupun pekerjaan pribadi. Aku nggak mau ada orang yang membentak-bentak aku. Sejak kecil  aku  tidak suka dibentak orang lain. :'(

Maafkan aku teman-temaaaaaannnnnn!
:'(

Baiklah, kali ini aku ambil sisi positifnya saja.
Pertama, jangan mengerjakan tugas dalam keadaan tertekan. Karena hal itu malah menjadikan diri kita terlibat dalam masalah yang begitu besar. Seharusnya, biarkan tekanan itu pudar dulu kemudian barulah mengerjakan tugas.
Kedua, tidak boleh menganggap enteng sebuah tugas.
Ketiga, fokus dalam sebuah acara boleh. Tapi jangan sampai melupakan hal yang lebih penting dari pada itu.
Keempat, memanage waktu yang lebih baik lagi.
Kelima, belajar lebih bijak lagi.
Keenam, perbanyak positive thinking.
Ketujuh, lawan malas!
Kedelapan, bangun koordinasi yang lebih baik lagi!

Bayangnya Telah Kembali



Astagfirulloh, entah apa yang kulakukan kemarin. Tapi rasanya masih melekat dalam hati. Seakan ada rasa yang berkecambuk dalam jiwa, hingga akhirnya memaksaku untuk menuliskan semuanya disini. 
Kemarin adalah kali pertamanya aku menghadiri acara reuni di Pondok Pesantrenku yang dulu. Dari awal, aku memang sudah merasakan bahwa akan ada sesuatu hal yang terjadi padaku. Entah itu apa, yang pasti hal itu membuat hatiku tak karuan. 
Tepat, pukul 09.00 WIB aku tiba di Pndok dengan sejumlah barang bawaan yang harus kubawa. Karena aku harus kembali berangkat ke tempat yang selama ini aku singgahi. Sebelum masuk ke Pondok, terlebih dahulu kutitipkan sejumlah barang itu di rumah guruku tercinta. (Aku memang sudah menganggapnya sebagai kakak sendiri sekaligus guru yang selalu membimbingku).
Setelah itu, barulah aku masuk ke Pondok. 

Orang yang pertama kali kutemui adalah seseorang yang pernah aku benci. Namun, seperti ada magnet penyatu kembali. Tanpa sadar, aku langsung bersalaman dengannya kemudian berbagi cerita kembali. Ya, ia memang sahabat sekaligus kakakku waktu itu, namun karena ada sesuatu hal yang membuat persahabatan kami rusak, akhirnya kami pun menjauh. Hmm... Tuhan, rasanya engkau membuatk hidupku semakin berkah Ya Alloh, karena Engkau berhasil menyatukan hati kami kembali dengan tanpa rasa benci sekalipun. 

Kemudian, akupun bertemu dengan seseorang yang mungkin aku kagumi. Dan pertemuan itu tanpa disengaja. Setelah selesai mendengarkan ceramah, aku bermaksud untuk pergi keluar karena charger laptop ku ketinggalan. Saat diperjalanan, aku melihat ada 2 orang yang nampaknya satu orangnya aku tak kenal. Saat itu aku berusaha untuk mengingatnya, namun tak teringat. Hingga kemudian adiknya memberitahukanku bahwa dia adalah kakaknya.
Oh Tuhan, seketika hatiku menjadi gemetar, tubuhku tak karuan, pikiranku pun mulai bergoyang. Aku bingung harus mengambil jalan yang mana, karena cuma ada satu-satunya jalan untuk mencapai tujuanku. 
Akhirnya, dengan terpaksa akupun mengambil jalan dimana mereka berada. Saat itu, ia menyapa adiknya. Kemudian aku tertunduk diam, tidak berani mengatakan hal apapun. Bahkan untuk memandangnya saja aku tak berani. 
Kejadian itu mungkin hanya beberapa detik saja, tapi rasanya hal itu kembali membuatku tergoncang. Diperjalanan pulang, perasaanku tak karuan. Aku merasa bahwa akulah orang paling bego sedunia. Pasalnya, aku yang sebagai rakyat biasa seharusnya tak perlu bermimpi menjadi putri.
Alahhhhh maaaa.... Ternyata dibalik rasa bahagia (karena bertemu teman-teman seperjuanganku dulu), tersimpan rasa sedih yang berkecambuk dalam jiwa.......
Air, tanggapilah ocehan temanmu ini. Aku sudah terlalu pusing dibuatnya, dan hari ini aku ingin bicara pada Tuhan dan dirimu......


Jangan Mau SKS! Rugi Tahu!!!

Oalahhhhh pusing banget kepala ini.......
Aneh, padahal aku sudah menjadwal waktuku dengan baik. Tapi tetap saja ada satu hal yang terlupakan hingga akhirnya harus dikerjakan ketika waktu sudah mepet. Alah, betapa beratnya itu....
Tapi kenapa ya, mahasiswa kali ini seringkali menunda-nunda tugasnya? Apa mereka pikir hal itu lebih gampang jika dikerjakan satu hari sebelum batas pengumpulan? Atau bagaimana?
Hari ini, betapa aku rempong.. Pasalnya, aku lupa bahwa ada tugas yang sangat berat yang harus aku koordinasikan dengan baik bersama teman-teman. Namun, karena kesibukan akhirnya aku lupa akan hal itu, dan tahu nggak? Karena tidak ada yang menguruskannya (mereka seolah acuh tak acuh), akhirnya tugas kami berantakan. Sebenarnya aku sudah berusaha untuk mengkoordinasikannya dengan baik. Namun, sebgaian dari mereka terkadang ada yang menganggap enteng sebuah tugas. Yang hasilnya, ya seperti ini....
Arrrrrggggghhhh, aku benci sekali dengan hidup yang penuh dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam, Sehari, Sejam atau bahkan mungkin sedetik.heuheuehue

Sebagai manusia biasa, aku juga pernah mengalami SKS. Hal itu disebabkan karena males, nggak punya bukunya, menganggap enteng tugas, tidak ada semangat dan lain sebagainya. Dan ya, ya... Yang paling parah itu adalah rasa malas. Malas itu bisa mengalahkan semuanya, tahu!!!
Dan karena aku mengerjakan semuanya dengan SKS, ya hasilnya pun SKS lah. ahahaha
Dulu, nilaiku tak terlalu bagus karena mungkin aku mengerjakan semuanya dengan sistem SKS... Selain nilai, ya badanpun serasa remuk. Karena kita dipaksa untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak dengan waktu yang begitu singkat.
Arrrrggggghhhhh Betapa bodohnya itu........

Hmm... Tapi tenang, masih ada kesempatan kok.
Nah, nah... Mulai dari sekarang, coba perbaiki lagi manajemen waktunya ya Nay! Jangan lupa tuliskan semua hal yang perlu kamu catat, biar nggak lupa.

Ayoooo,... siapa disini yang sering melakukan sistem SKS???
Gimana rasanya? Apa menurut kalian SKS itu enak?
Menurut aku sih nggak ! ahaha

Target Selanjutnya

Hmm.... 
Setelah beberapa target yang alhamdulillah sudah tercapai. Sekarang adalah langkah menuju target yang selanjutnya..... Yaitu Hafal Al-qur'an.
Ya ditengah-tengah kesibukan kuliah, aku juga tidak mau sampai melupakan agamaku. Selain ilmu dunia yang kudapat, tentunya ilmu akhirat juga dapat dongssss... hehe

Haaaaaaaaaaaaa...........
Pokoknya aku minta do'anya teman-teman... Supaya aku bisa memperbaiki diri dan mencapai targetku yang satu ini..... Dan maju ke target yang selanjutnya......
Hai, Gambattene!!!

Bismillahirrahmaanirrahiim ............

Tak Seburuk yang Kulihat

Bismillah.....

Hmm..... Kemarin aku pulang ke rumah. Di bus, aku bertemu dengan seeorang. Tapi karena aku terlalu lelah, akhirnya aku tidak menghiraukan dia dan aku langsung tidur. Sebenarnya aku juga merasa kenal dengannya, namun aku benar-benar lupa dimana aku kenal dengannya. Dalam hati aku terus bertanya-tanya, sampai akhirnya aku terlelap.
Setengah jam kemudian, aku terbangun. Kemudian aku menatap kejadian disekeliling. Ada yang sedang jualan jeruk, ada yang sedang menyanyi, ada yang tertawa, tidur dan lain sebagainya...
Melihat para pengamen yang bernyanyi dengan ria, tiba-tiba aku berpikir "Kenapa mereka para koruptor tidak bekerja sebagai pengamen saja? Kan halal" ahahah... Sebenarnya aku ngeri sendiri, gimana ngebayangin mereka yang menjadi para koruptor langsung berubah menjadi para pengamen. 
Saat itu, tiba-tiba aku kembali berfikir. "Atau sekalian aja jadi pengemis. Kan mengemis lebih halal dibandingkan dengan mencuri uang rakyat" Meski mengemis itu agak gimanaaaaa gitu. Tapi ya kan lebih halal, mereka yang memberinya kan ridha. ahahaha
Hmm... dasar....
Ya sudahlah, sekarang lebih baik kita berfikir bagaimana caranya supaya generasi muda sekarang tidak menjadi calon koruptor??!!!
Next.......
Ceman-ceman, tau tak?? Ternyata bapak yang dipinggir aku itu adalah seorang calo yang dulu pernah memarahiku gara-gara aku terlalu jutek.heuheuheu
Waktu SMA, orang-orang mungkin akan mengenalku sebagai orang yang jutek karena mungkin wajahnya yang kurang bersahabat, tapi kalo sudah kenal... Kalian bakal dijamin betah deh. ahahaha
Hmm... Dulu, kupikir mereka (para calo yang suka mangkir di jalan itu) adalah seseorang yang buruk. Namun, ternyata dugaanku salah. Bapak yang satu ini ternyata baik sekali. Ia selalu tersenyum ketika berbicara. Dalam hati aku berfikir "Ya ampunnn ternyata bapak ini aslinya baik banget". Aku langsung meminta ampun pada tuhan, karena aku begitu buruk waktu itu. 
Setelah keluar dari bus, kami pun naik angkot bersamaan. Dan tahu tak? Ia mengongkosi ku... oalahhhh,,, aku semakin malu pada tuhan dan bapak ini. Dugaanku terhadap calo ternyata salah, tidak semuanya calo itu buruk ternyata.
Hmm... sepanjang jalan aku hanya duduk tersipu malu. Terlalu banyak dosa yang aku lakukan hingga tak mampu tuk bicara. 

Dari sana, aku berfikir bahwa aku tidak boleh berlaku seperti itu lagi. Dan aku harus bersikap baik pada siapapun. SIAPAPUN!

So, teman-teman. Janganlah kalian melihat orang sebelah mata. Karena belum tentu apa yang kalian lihat itu benar. 
:)