Narsisme...
created by
nayza el syekia
on Jumat, 12 Oktober 2012
Label:
cerita kita,
FLP,
Kasih,
Motivasi Diri Sendiri
/
Comments: (0)
Narsis bentar ah!
Ups... hahaha
Setelah berjumpa dengan Mas Gol A. Gong ternyata semangat nulisnya semakin meningkat. Tapi ya, harus pinter bagi-bagi waktu sama kuliah.he
Nggak mungkin kan aku harus jadi mahasiswa abadi gara-gara aku terobsesi dengan nulis. Widiiiihhh nggak lucu deh kalo misalnya ada berita "Sang Penulis Itu adalah Mahasiswi Abadi" Oalaaaahhhh amit-amit deh, jangan sampai Ya Alloh.
Nggak mungkin kan aku harus jadi mahasiswa abadi gara-gara aku terobsesi dengan nulis. Widiiiihhh nggak lucu deh kalo misalnya ada berita "Sang Penulis Itu adalah Mahasiswi Abadi" Oalaaaahhhh amit-amit deh, jangan sampai Ya Alloh.
Hmm... Untuk membagi waktu mungkin memang sulit. Tapi sulit itu sesungguhnya jika kita berpikir sulit. ahahah Caileeeeeee
Ya itu sih menurut aku. Menurut kalian gimana?
Disini aku menerima sebuah energi besar yang diberikan oleh Mas Gol. wooowww Makasih ya mas... Hatur nuhun pisan...
Insya Alloh ilmunya langsung diterapkan! :)
Wew, narsis season 2 nihhh...
Ini kang Geri alias Kun Geia..
Ilmu yang keduapun diserap dari beliau. wihihihi
Nah, kata Kang Kun, nulis itu tidak memerlukan waktu sampai setahun. Satu atau dua hari saja bisa selesai. Namun, kembali pada diri kita sendiri. Apakah kita memang benar-benar atau tidak?
Semua permasalahan yang ada dalam diri kita ketika menulis itu dapat dirangkum menjadi sebuah kata. Yaitu MALAS!!!
Walahhhh mendengarnya, jempolku langsung ngacir deh.
Karena memang salah satu permasalahan yang ada pada diriku itu mungkin salah satunya MALAS hingga menyebabkan banyak bermunculnya berbagai alasan.
Kalau kaya gitu, nggak bakal rampung-rampung kali ya tulisan aku.
Idiiiihhh jangan sampai deh
Okelah kang. Sekarang tekad untuk merampungkan tulisanku dalam waktu satu tahun akan kuubah deh. Menjadi satu bulan saja. hehehe
Karena masih menyesuaikan jadwal.
Semangaaaaaaaaaaaaaatttttttttttt.................
Biarkan Gambar yang Bercerita
created by
nayza el syekia
on Selasa, 09 Oktober 2012
Label:
FLP,
masa lalu,
My Experience
/
Comments: (0)
Dissafection of Me
created by
nayza el syekia
on Minggu, 07 Oktober 2012
Label:
cantik,
cerita kita,
FLP,
Ikhlas,
Kasih,
Lebaran,
let's be the best,
let's writing with me,
masa lalu,
My Experience
/
Comments: (0)
Aku tahu
engkau pusing. Tapi setidaknya sebagai leader, bersikap bijaklah. Jangan
gampang terbawa emosi. Karena dengan emosi, semuanya tidak akan menyelesaikan
masalah. Yang ada, hanya kobaran api yang kan memunculkan pertikaian.
Bersikap
lebih bijaklah teman!
Seandainya
engkau terus bersikap seperti itu, niscaya kalian tidak akan pernah bersatu.
Kalian hanya akan membawa ego kalian masing-masing.
Memang
benar, pada dasarnya manusia itu egois. Tapi kalau kita hidup dalam sebuah
organisasi, maka hilangkanlah ego kalian! Kemudian tanamkanlah rasa tanggung
jawab kalian terhadap tugas kalian masing-masing! Jangan hanya mementingkan ego
sendiri. Ingat ini acara kita semua, bukan acara satu orang saja.
Aku tahu
potensi kalian itu sangat bagus, maka dari itu aku berani mengorbankan semuanya
demi kalian. Demi kota kelahiranku juga. Aku tidak ingin hanya aku yang maju
untuk meraih kesuksesan, tapi aku juga ingin membawa kalian untuk menjemput
sebuah kesuksesan tersebut. itulah sebabnya aku berani untuk mengorbankan
diriku sendiri.
Maaf, jika
aku lancang telah ikut campur terhadap masalah kalian. Tapi itu semua aku
lakukan hanya karena aku sayang kalian, aku ingin kalian bangkit dan aku hanya
ingin mewangikan nama kota kelahiranku. Maaf, jika ternyata itu semua salah. Teman,
aku tidak menginginkan sesuatu yang lebih dari kalian. Aku hanya ingin kalian
kembali bangkit seperti dahulu kala. Aku hanya ingin kalian bersama berjuang
untuk menjemput kesuksesan kita semua.
Dan aku
hanya mampu menuliskan semuanya disini, aku tidak berani langsung bicara pada
kalian hari ini karena kalian masih terbelenggu oleh emosi. Sedang aku tak
mampu membendung semua rasa sayangku pada kalian. Aku tak ingin hidupku
digrogoti virus yang merusak jiwa hanya karena aku membendung apa yang aku
rasakan hari ini.
sebenarnya aku juga kecewa, karena sikap kalian yang seperti tidak pernah sekolah. Tata sopan santun kalian di rumah seorang kiyai mana? Apa perlu aku ajari dulu? Apa perlu aku kasih tahu dulu? Kalian kan lebih dewasa dari aku, seharusnya kalian sadar diri dong teman-teman...
Sekarang aku
faham, kenapa selalu terjadi permasalah intern dalam komunitas kalian. Pertama,
kalian masih mementingkan ego kalian masing-masing, hingga kalian tak bisa
bersatu (kurang bekerja sama satu sama lain). Kedua, kalian masih kurang
bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan pada kalian. Ketiga, tidak
ada rasa saling memiliki diantara kalian. Hingga akhirnya kalian acuh tak acuh
terhadap teman kalian sendiri. Tak peduli mereka sedang kesusahan dalam tugas
mereka atau apapun. Keempat, sikap bijaksana yang belum tertanam pada
diri kalian. Kelima, komunikasi yang buruk. Keenam, manajemen waktu yang buruk.
Keenam hal
itulah yang menurut analisisku membuat
komunitas kalian tidak berjalan dengan baik. Namun, itu hanyalah garis besar
yang aku tulis. Selebihnya silahkan kalian pikirkan sendiri.
Teman,
tahukah kau? Betapa indahnya berorganisasi jika kalian sudah memiliki rasa
saling memiliki, sikap bijak, tanggung jawab yang baik, manajemen waktu yang
baik serta kemunikasi yang baik antar anggota.
Aku disini,
berbicara seperti ini. bukan berarti aku menasihati kalian. Aku hanya ingin
membagikan pengalamanku selama beberapa tahun berorganisasi yang penuh berkah
serta nikmat yang begitu melimpah.
Setiap
berorganisasi, aku selalu bertanggung jawab terhadap semua perbuatanku. Baik
itu benar maupun salah, aku selalu mempertanggung jawabkannya. Kemudian, aku
selalu melakukan semua aktivitas yang dicanangkan dalam organisasi ini dengan
keikhlasan. Aku niatkan dalam diriku sendiri untuk mencari ridho Alloh serta
menambah softskill kita dalam berbicara, berkreativitas, bertanggung jawab dan
lain sebagainya. Selain itu, aku selalu menganggap semua orang yang berada
dalam organisasiku sebagai keluargaku sendiri, hingga akhirnya kami mempunyai
rasa saling memiliki hingga saling membantu dalam setiap hal apapun. Tugas yang
begitu beratpun, serasa ringan karena kami tanggung bersama dengan saling
membantu satu sama lain.
Selain itu,
aku juga selalu menjaga komunikasi dengan anggota-anggota yang lainnya. Hingga
setelah organisasi ini berakhirpun, kami selalu menganggap bahwa kami masih
dalam satu atap rumah.
Dengan
begitu, aku merasa hidupku lebih baik. hidupku begitu nyaman. Hidupku begitu
tentram kala aku berada di antara mereka. dan rasa nikmatpun selalu kami
rasakan bersama.
Maaf, atas
semua hal yang telah kulakukan pada kalian. Maaaaafffff.... maaaafff banget.
Aku sayang kalian!aku tidak bermaksud untuk menasihati, hanya sedikit
menumpahkan kekesalan yang takut kan menjadi penyakit bagiku. Dan aku takut,
waktu kan memisahkan kita dengan begitu cepat. Aku harap kalian bisa membaca
semua ini, karena aku tak mampu untuk membicarakannya pada kalian tadi. Maaf
ya,,, sekali lagi maaf... L
AKU SAYANG
KALIAN !
8 Poin Hikmah Hari ini
created by
nayza el syekia
on Rabu, 03 Oktober 2012
Label:
cerita kita,
Ikhlas,
Kasih,
Motivasi Diri Sendiri,
motivation,
My Experience
/
Comments: (0)
Sungguh, hari ini adalah hari yang paling terbego sedunia...
Biasanya aku mengerjakan tugas dengan baik, namun entah kenapa malam itu aku malah tertekan dengan tugas yang diberikan tersebut. Entah tekanan apa yang sebenarnya membuatku untuk berprilaku layaknya seorang anak SD yang tidak mengerti apa-apa tentang tatacara penulisan serta fokus dari tulisan tersebut.
Hati kecilku berkata bahwa sebenarnya tugas yang baru saja aku selesaikan itu merupakan sebuah tugas yang mungkin terjelek dan bahkan aku sendiri sampai tidak tahu apa yang sebenarnya ku tulis dalam tugas tersebut. Firasatku sudah menandakan yang tidak baik, namun aku bersikap keras dan berusaha untuk tetap mengirimnya tanpa mengoreksi kembali tulisanku tersebut.
Alhasil, temanku marah besar!
Well, itu memang pure kesalahanku.
"Terima kasih ya, Rav kamu telah memarahiku" Sumpah Rav, aku kaget banget pas kamu marah. Serasa ada sebuah pukulah keras yang tiba-tiba menghantam jiwa. Hingga membuatku bisu akan kata-kata. Badanku tiba-tiba terasa panas, sesak didada dan serasa tak ada orang lain selain kita. Namun beruntunglah karena aku mampu membendung mata ini. Akhirnya, fokus kuliahku pun mulai pudar sampai waktunya selesai. Biasanya, aku selalu bekerja maksimal kok, dalam pekerjaan apapun. Tapi entah kenapa malam itu aku serasa ditekan dari berbagai sudut. Jadi gitu deh hasilnya. Padahal aku ngerti apa yang diomongin buku itu, hanya saja semua kosa kata yang aku kuasai tiba-tiba menghilang. Dan akupun bingung harus menuliskan apa.
Huaaaaaaaaahhhhhhhh :(
Aku janji deh, lain aku tidak akan berbuat seperti itu lagi. Baik dalam pekerjaan kelompok maupun pekerjaan pribadi. Aku nggak mau ada orang yang membentak-bentak aku. Sejak kecil aku tidak suka dibentak orang lain. :'(
Maafkan aku teman-temaaaaaannnnnn!
:'(
:'(
Baiklah, kali ini aku ambil sisi positifnya saja.
Pertama, jangan mengerjakan tugas dalam keadaan tertekan. Karena hal itu malah menjadikan diri kita terlibat dalam masalah yang begitu besar. Seharusnya, biarkan tekanan itu pudar dulu kemudian barulah mengerjakan tugas.
Kedua, tidak boleh menganggap enteng sebuah tugas.
Ketiga, fokus dalam sebuah acara boleh. Tapi jangan sampai melupakan hal yang lebih penting dari pada itu.
Keempat, memanage waktu yang lebih baik lagi.
Kelima, belajar lebih bijak lagi.
Keenam, perbanyak positive thinking.
Ketujuh, lawan malas!
Kedelapan, bangun koordinasi yang lebih baik lagi!
Bayangnya Telah Kembali
created by
nayza el syekia
on Senin, 01 Oktober 2012
Label:
Kasih,
masa lalu,
My Experience
/
Comments: (0)
Astagfirulloh, entah apa yang kulakukan kemarin. Tapi rasanya masih melekat dalam hati. Seakan ada rasa yang berkecambuk dalam jiwa, hingga akhirnya memaksaku untuk menuliskan semuanya disini.
Kemarin adalah kali pertamanya aku menghadiri acara reuni di Pondok Pesantrenku yang dulu. Dari awal, aku memang sudah merasakan bahwa akan ada sesuatu hal yang terjadi padaku. Entah itu apa, yang pasti hal itu membuat hatiku tak karuan.
Tepat, pukul 09.00 WIB aku tiba di Pndok dengan sejumlah barang bawaan yang harus kubawa. Karena aku harus kembali berangkat ke tempat yang selama ini aku singgahi. Sebelum masuk ke Pondok, terlebih dahulu kutitipkan sejumlah barang itu di rumah guruku tercinta. (Aku memang sudah menganggapnya sebagai kakak sendiri sekaligus guru yang selalu membimbingku).
Setelah itu, barulah aku masuk ke Pondok.
Orang yang pertama kali kutemui adalah seseorang yang pernah aku benci. Namun, seperti ada magnet penyatu kembali. Tanpa sadar, aku langsung bersalaman dengannya kemudian berbagi cerita kembali. Ya, ia memang sahabat sekaligus kakakku waktu itu, namun karena ada sesuatu hal yang membuat persahabatan kami rusak, akhirnya kami pun menjauh. Hmm... Tuhan, rasanya engkau membuatk hidupku semakin berkah Ya Alloh, karena Engkau berhasil menyatukan hati kami kembali dengan tanpa rasa benci sekalipun.
Kemudian, akupun bertemu dengan seseorang yang mungkin aku kagumi. Dan pertemuan itu tanpa disengaja. Setelah selesai mendengarkan ceramah, aku bermaksud untuk pergi keluar karena charger laptop ku ketinggalan. Saat diperjalanan, aku melihat ada 2 orang yang nampaknya satu orangnya aku tak kenal. Saat itu aku berusaha untuk mengingatnya, namun tak teringat. Hingga kemudian adiknya memberitahukanku bahwa dia adalah kakaknya.
Oh Tuhan, seketika hatiku menjadi gemetar, tubuhku tak karuan, pikiranku pun mulai bergoyang. Aku bingung harus mengambil jalan yang mana, karena cuma ada satu-satunya jalan untuk mencapai tujuanku.
Oh Tuhan, seketika hatiku menjadi gemetar, tubuhku tak karuan, pikiranku pun mulai bergoyang. Aku bingung harus mengambil jalan yang mana, karena cuma ada satu-satunya jalan untuk mencapai tujuanku.
Akhirnya, dengan terpaksa akupun mengambil jalan dimana mereka berada. Saat itu, ia menyapa adiknya. Kemudian aku tertunduk diam, tidak berani mengatakan hal apapun. Bahkan untuk memandangnya saja aku tak berani.
Kejadian itu mungkin hanya beberapa detik saja, tapi rasanya hal itu kembali membuatku tergoncang. Diperjalanan pulang, perasaanku tak karuan. Aku merasa bahwa akulah orang paling bego sedunia. Pasalnya, aku yang sebagai rakyat biasa seharusnya tak perlu bermimpi menjadi putri.
Alahhhhh maaaa.... Ternyata dibalik rasa bahagia (karena bertemu teman-teman seperjuanganku dulu), tersimpan rasa sedih yang berkecambuk dalam jiwa.......
Air, tanggapilah ocehan temanmu ini. Aku sudah terlalu pusing dibuatnya, dan hari ini aku ingin bicara pada Tuhan dan dirimu......
Jangan Mau SKS! Rugi Tahu!!!
created by
nayza el syekia
on Kamis, 27 September 2012
Label:
cantik,
cerita kita,
Ikhlas,
let's be the best,
masa lalu,
My Experience
/
Comments: (0)
Oalahhhhh pusing banget kepala ini.......
Aneh, padahal aku sudah menjadwal waktuku dengan baik. Tapi tetap saja ada satu hal yang terlupakan hingga akhirnya harus dikerjakan ketika waktu sudah mepet. Alah, betapa beratnya itu....
Tapi kenapa ya, mahasiswa kali ini seringkali menunda-nunda tugasnya? Apa mereka pikir hal itu lebih gampang jika dikerjakan satu hari sebelum batas pengumpulan? Atau bagaimana?
Hari ini, betapa aku rempong.. Pasalnya, aku lupa bahwa ada tugas yang sangat berat yang harus aku koordinasikan dengan baik bersama teman-teman. Namun, karena kesibukan akhirnya aku lupa akan hal itu, dan tahu nggak? Karena tidak ada yang menguruskannya (mereka seolah acuh tak acuh), akhirnya tugas kami berantakan. Sebenarnya aku sudah berusaha untuk mengkoordinasikannya dengan baik. Namun, sebgaian dari mereka terkadang ada yang menganggap enteng sebuah tugas. Yang hasilnya, ya seperti ini....
Arrrrrggggghhhh, aku benci sekali dengan hidup yang penuh dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam, Sehari, Sejam atau bahkan mungkin sedetik.heuheuehue
Sebagai manusia biasa, aku juga pernah mengalami SKS. Hal itu disebabkan karena males, nggak punya bukunya, menganggap enteng tugas, tidak ada semangat dan lain sebagainya. Dan ya, ya... Yang paling parah itu adalah rasa malas. Malas itu bisa mengalahkan semuanya, tahu!!!
Dan karena aku mengerjakan semuanya dengan SKS, ya hasilnya pun SKS lah. ahahaha
Dulu, nilaiku tak terlalu bagus karena mungkin aku mengerjakan semuanya dengan sistem SKS... Selain nilai, ya badanpun serasa remuk. Karena kita dipaksa untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak dengan waktu yang begitu singkat.
Arrrrggggghhhhh Betapa bodohnya itu........
Hmm... Tapi tenang, masih ada kesempatan kok.
Nah, nah... Mulai dari sekarang, coba perbaiki lagi manajemen waktunya ya Nay! Jangan lupa tuliskan semua hal yang perlu kamu catat, biar nggak lupa.
Ayoooo,... siapa disini yang sering melakukan sistem SKS???
Gimana rasanya? Apa menurut kalian SKS itu enak?
Menurut aku sih nggak ! ahaha
Aneh, padahal aku sudah menjadwal waktuku dengan baik. Tapi tetap saja ada satu hal yang terlupakan hingga akhirnya harus dikerjakan ketika waktu sudah mepet. Alah, betapa beratnya itu....
Tapi kenapa ya, mahasiswa kali ini seringkali menunda-nunda tugasnya? Apa mereka pikir hal itu lebih gampang jika dikerjakan satu hari sebelum batas pengumpulan? Atau bagaimana?
Hari ini, betapa aku rempong.. Pasalnya, aku lupa bahwa ada tugas yang sangat berat yang harus aku koordinasikan dengan baik bersama teman-teman. Namun, karena kesibukan akhirnya aku lupa akan hal itu, dan tahu nggak? Karena tidak ada yang menguruskannya (mereka seolah acuh tak acuh), akhirnya tugas kami berantakan. Sebenarnya aku sudah berusaha untuk mengkoordinasikannya dengan baik. Namun, sebgaian dari mereka terkadang ada yang menganggap enteng sebuah tugas. Yang hasilnya, ya seperti ini....
Arrrrrggggghhhh, aku benci sekali dengan hidup yang penuh dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam, Sehari, Sejam atau bahkan mungkin sedetik.heuheuehue
Sebagai manusia biasa, aku juga pernah mengalami SKS. Hal itu disebabkan karena males, nggak punya bukunya, menganggap enteng tugas, tidak ada semangat dan lain sebagainya. Dan ya, ya... Yang paling parah itu adalah rasa malas. Malas itu bisa mengalahkan semuanya, tahu!!!
Dan karena aku mengerjakan semuanya dengan SKS, ya hasilnya pun SKS lah. ahahaha
Dulu, nilaiku tak terlalu bagus karena mungkin aku mengerjakan semuanya dengan sistem SKS... Selain nilai, ya badanpun serasa remuk. Karena kita dipaksa untuk mengerjakan tugas yang begitu banyak dengan waktu yang begitu singkat.
Arrrrggggghhhhh Betapa bodohnya itu........
Hmm... Tapi tenang, masih ada kesempatan kok.
Nah, nah... Mulai dari sekarang, coba perbaiki lagi manajemen waktunya ya Nay! Jangan lupa tuliskan semua hal yang perlu kamu catat, biar nggak lupa.
Ayoooo,... siapa disini yang sering melakukan sistem SKS???
Gimana rasanya? Apa menurut kalian SKS itu enak?
Menurut aku sih nggak ! ahaha