RSS

youtube: Naiko Chanel

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text
ooo
Jalan masih panjang terbentang dihadapan
tak hanya sekedar dunia
lihatlah kedepan 
yang lalu biar berlalu
jadikan pemicu kalbu

jalan hidup takkan pernah lurus
pasti ada salah lewati segalanya
tapi tuhan, tak pernah berhenti
membuka jendela maaf untuk kita

Jalan hidup
takkan pernah lurus
pasti ada salah
lewati segalanya

tapi tuhan, tak pernah berhenti
membuka jendela maaf untuk kita

Jalan masih panjang
usah berputus asa
selagi nyawa tersimpan

jalan hidupo
takan pernah lurus
pasti ada salah
lewati segalanya

tapi tuhan
tak pernah berhenti
membuka jendela
maaf untuk kita

Please!

its verry stressfull for me!
Masa bodoh dengan semua keadaan. Masa bodoh dengan semua lingkungan. Yang penting, hari ini aku butuh seseorang yang mau mendengarkan semua ceritaku.

Ini. Berasal dari kebiasaan hidupku masa lalu. Hidup yang begitu keras, dengan didikan yang labil. Kadang keras, kadang juga tidak. Namun, aku selalu meluruskan tujuan hidupku dimuka bumi ini. Hingga akhirnya memaksa kehidupan yang begitu keras ini mengusik jiwaku.
Terkadang, aku senang dengan sikap seorang kakak yang selalu memperhatikan adiknya. Tapi, please! Hari ini aku bukan anak kecil lagi yang setiap hari merengek minta diambilkan ini itu. Hari ini aku sudah mampu menjadi diriku yang sebenarnya. So, please! Jangan lindungi aku dengan kekerasanmu! Jangan lindungi aku dengan semua kemarahanmu! Karena hari ini aku bukan lagi anak kecil!

Bisa jadi aku stres karena ulahmu itu, Kak.
Kumohon, lepaskan aku dari lindunganmu. Karena aku bisa melindungi diriku sendiri. Aku bisa memilih hidupku sendiri. Aku bisa menjalani semuanya sendiri. Please! Jangan samakan aku dengan orang lain! Jangan samakan aku dengan adik-adikmu yang lain!
Aku hanyalah aku! Bukan orang lain!

Please, kumohon! Lepaskan aku!
Aku bukan lagi seorang anak kecil, Kak. Percaya padaku. Aku hanya tak ingin membebani kalian. Maka dari itu aku belajar untuk mencari duniaku sendiri. Aku tak perlu lagi dituntun oleh semua aturanmu! Sudah cukup kita bertengkar gara-gara emosimu terhadapku. Sudah cukup rasanya aku menjadi tawananmu. Aku ingin bebas. Aku ingin mengepakkan sayapku sendiri. Please, lepaskan aku!


4Az4

Ketika kata hanya jadi rasa. Tak mampu terucap karena ego sang waktu. Terkuak dalam isak tangis nestapa rindu. Buai jemari tak lagi sengit.
Kata? Apa yang harus kuungkap tentang kata?
Lidah ini rasanya dicipta rasa dengan selaksa.

"Indah, indah nian katamu!" ucapku dalam hati. Namun, pernahkah sejuta untai kataku kau raba dengan mesra? 

Undangan Berbasis Website? Kece nggak ya?

Pagi-pagi gini, enaknya ngapain ya? Brrrrrrrrr.... Dingin banget. Berasa sedang dalam lemari es, ceman-ceman... hahaha :)
Oh, ya. Sambil menikmati dinginnya udara Garut ini, sekarang aku mau nulis tentang "Undangan Pernikahan online". Wah, wah, wah... Pemirsa, jangan anggap saya akan segera menikah ya? ahahaha... Saya cuma ingin bercerita saja. hihhihi... Mengisi kekosongan.

Hmm... Dasar zaman... Semakin kesini, semakin menggila saja. hehehe... Ya, meski terkadang semakin mempermudah juga. Misalnya, tugas yang biasanya ditulis tangan dan dikumpulkan dengan cara berlari-lari karena telat, dosennya udah mau pergi. Sekarang tinggal ketik di komputer/laptop->nyalakan e-mail->attach file->send.... Beres deh. hihihi... Terus, punya temen jauh nih diseberang Afrika (misalnya), kangen, mau ngobrol. Gampang, tinggal nyalakan aplikasi skype terus bisa ngobrol sambil tatap muka deh di laptopnya. hihihi serasa ketemu langsung kan? 
Oalaaaahhhh, zaman, zaman (eits, jangan menyalahkan si zaman. Kasian, ntar dia nangis.hihihi *apa cenah?)
Nah, teman.. Begitupun dengan undangan pernikahan. Dilihat-lihat (kemarin pas jalan-jalan di internet) sudah ada yang menggunakan website, ala ma???? Beneran? Iya bener. Bahkan kemarin aku pernah masuk ke undangan salah satu pengguna internet juga. Aduh, namanya siapa ya? lupa eum...
Hmm... Aku pikir, itu cuma website biasa. Tapi ternyata, disana ada undangannya. Terus tamu yang akan datangnya siapa aja, terus cerita perjalanan cinta mereka, dll deh. Oalah... so sweet banget.
Biasanya undangan itu hanya sebatas tulisan undangan saja, tidak dengan cerita perjalanan cinta mereka, dll. Wah, nggak kebayang deh kalo misalnya dalam satu undangan itu terdapat semua cerita cintanya, bisa jadi berapa lembar tuh undangannya. hihihihi
Nah, ini dia contoh undangan yang biasa... Alias undangan cetak...


Kalo undangan yang online, coba deh lihat contoh-contohnya disini
Hmm... Sebenarnya, kalo menurut aku sih undangan online itu memang kece abis deh.. Ya, secara gitu ...hihihi undangan online itu kan berupa website jadi bisa diisi dengan segala rupa. Hmm... Manfaatnya juga bisa terus berlanjut sampe mati (mungkin)... Ya, bagi yang suka nulis sih. hihihi... Kan website-nya nanti bisa digunakan untuk bisnis, untuk berbagi ilmu, dll. But, tidak semua temen kita bisa buka website ya? Apalagi kalau keluarganya masih gaptek deh... aaaaalllaaaahhh, bingung.. Hmm... Tapi jangan khawatir juga.. kan masih ada undangan yang cetak. hihihih... jadi double, gilaaaaaaa....



Perjalanan Goresan Pena Pertamaku (Part 1)

Jreng jreng jreng...
Kali ini aku ingin menceritakan susah payahku dalam membuat novel. Ya, ini baru perjalanan awal. Targetnya pengen terbit di bulan kelahiranku. 

Hmm... Bismillah....
Ya, ini adalah kali pertamanya aku membuat novel. Biasanya aku hanya nulis cerpen dan berita-berita laporan alias news.. hehe.. Aku memang tertarik pada dunia kepenulisan sejak aku SD. Dan semakin menjadi ketika aku mulai naik ke kelas 3 SMA. Soalnya dipaksa bikin tulisan, review nove, cerpen, puisi dan lain sebagainya. ahahaha
And then, setelah ke Perguruan Tinggi.... Kan udah dapet laptop sendiri tuh. Nah, akhirnya akupun mulai terjun ke dunia kepenulisan. Awalnya terjun menjadi reporter lepasan. Tapi ternyata, karena aku domisili di tempat kuliahku, akhirnya aku hanya meliput kejadian disekitar saja. dan itupun kalo ada kaitannya dengan kota kelahiranku. Ya, maklumlah,,, aku berkecimpung di dunia berita daerahku sendiri. 
Ehm, setelah itu.... aku lanjut terjun ke FLP alias Forum Lingkar Pena. Dan sebelumnya juga aku sudah aktif di dunia kepenulisan lainnya. Hingga 2 cerpenkupun terlahir kedunia. hehehe... Tapi, rasanya aku tidak puas dengan cerpen. Aku ingin menulis novel. Dan akhirnya mulailah menulis novellll.....
Hehe.... mau tau cerita perjalanan pembuatan novelnya? Ikuti aja blog ini.... hehe Karena mulai dari sekarang, aku ingin berbagi pengalamanku tentang menulis novel dari awal hingga ke penerbitannya. 

And, here we go!

Bermula dari stres, akhirnya menjadi untaian kata. Dan hari ini merupakan hari ke-3 ku untuk menyusun sekaligus mengedit bakal calon novelku tercinta. 
Selama beberapa hari ini, kendala yang kualami hanya rasa malas yang selalu menggelitik hati, mengajakku untuk bermain bersama dan meninggalkan pekerjaanku yang sebenarnya. Malas itu rasanya sulit diperangi. Berbeda ketika aku bersama dengan seseorang yang sedang aku kagumi, maka rasa malas itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Aku bingung, harus mengusir rasa malasku dengan cara seperti apa. Karena beberapa cara sudah kutempuh. Tapiiii aaahhh...
But, back to the "niat".hehehe... aku yakin ketika niat itu kuat maka semua jalan akan keluar kemudian rasa malaspun akan mereka perangi sampai habis.

Bersambung...

Buruk hari ini, bukan berarti buruk di masa depan!



"Ya, aku tahu. Ini semua memang salahku. Ini semua karena keegoisanku. Ini semua karena aku terlalu memanjakan keinginanku yang tak seberapa. Ini semua terjadi karena ulahku. Ulahku sendiri. Ya, ini semua karenaku! hks..hks..hks..." 

Aku terdiam meratapi semuanya. Bingung, resah, dan takut. Rasanya hidup ini seakan roboh dihantam massa yang begitu berat. 

"Ya Tuhan, apa yang harus kulakukan?" Pikirku. 

"Selalu saja. Ada ujian yang seperti ini. Tapi, aku rasa ini bukan ujian, tapi ini balasan dari perbuatan diriku sendiri. Aku yang selalu alfa dengan semua kebodohan, akhirnya mendapatkan balasannya. Ya, terkadang aku bangga. Karena itu memang hasil dari kerjaku sendiri. Dan aku yakin, kegagalan hari ini bukan berarti gagal dimasa depan." sambungku sambil mengutik-ngutik laptop yang tepat berada didepan wajahku. 

Perjalanan masih panjang. "Buruk hari ini, bukan berarti buruk di masa depan!"

Ya, perjalanan masih panjang. Lagian kekuksesan itu memang tergantung pada diri orangnya sendiri. Apakah mereka mau sukses atau nggak? Ya, itu terserah dirinya sendiri. Benar, kan?
Sekarang, ketika kegagalan itu datang menghampiri. Itu tandanya, kamu kurang bersyukur terhadap apa yang kamu dapat sebelumnya. Oleh karena itu, Alloh memberikan peringatan kepada kita. Percaya atau tidak? Aku pasti selalu percaya. 
Sebelumnya aku mungkin kurang bersyukur terhadap apa yang aku dapatkan. Hingga akhirnya, Alloh pun memberikan peringatan padaku. Dengan beberapa kegagalan dititik sebelumnya, supaya aku berpikir dan lebih mensyukuri nikmat yang telah Alloh berikan. Aku sadar sekarang, kenapa ujian ini selalu datang melanda. 

ahhhh sudahlah, tak ada gunanya lagi menyesal
kini tinggal perbaikan diri aja..... Aaaaarrrrh

Semester baru!

Huuuuuu..... Sembari nunggu nilai keluar, pasang target baru ah!
Semester ini luar biadab banget, ups salah.... maksudnya luar biasa banget. Luar biasa pusingnya, luar biasa sengitnya, luar biasa stresnya, dan luar biasa semuanya. heuheuheu... Banyak hal yang terjadi di semester ini. But, aku tidak ingin melakukannya lagi.... Hah, cukup sekali deh. Sumpah bikin stres banget. Dan semoga semester depan lebih beruntung. 
Hmmm... Kalo dilihat sepintas, nilai yang baru keluar itu begitu mengejutkan. Entah bagaimana ceritanya, perasaan aku belajar lumayan baik deh. Sampai temen-temen sekosanku udah bilang pusing lihat aku didepan laptop terus. Bahkan mereka sampai bilang aku autis coba. heuheuheu... Tapi, nilai yang aku bayangkan tidak sesuai dengan apa yang kulakukan. :'(

Tapi sudahlah, yang lalu biarlah berlalu. Biar kita susun rencana berikutnya.

Semangat semester baru! yeyeye... (sambil keprok)
Semester ini, harus ambil sks ke atas lagi (ya, kalo sksnya cukup. Hmm semoga cukup ya Alloh)...
Target semester 4 itu sudah ditempel dikamar kosan,,, aku tak begitu hafal dengan semua targetku. Karena sekarang lagi di rumah. Tapi salah satunya adalah IPK tahun kedua ini harus lebih dari 3,25. Soalnya biar bisa ikut SAT ke atas. Becouse, rumornya sih nggak bakalan ada SAT kebawah... Sedih kan? hihihihi
Makanya harus belajar lebih giat lagi. hehehe
Kedua, exchange. Karena aku ingin menyempurnakan tulisanku.hihihi
Terus apalagi ya? banyaklah lumayannnn...
Semoga targetnya tercapaiiiii
Dan jangan sampai menyesal lagi seperti sekarang. Ok!

Hah, tak teraasaaaa ya? udah mau semester 4 lagi. huhuhuu Padahal serasa baru kemarin masuk. hihihi.... Terlalu menikmati hidup hingga akhirnya waktu terasa cepat berlalu.